11+ Wisata Bromo Tereksotis dan Terpopuler untuk Wisatawan

Wisata Bromo bisa menjadi tempat wisata yang didambakan banyak orang, lho.

Hal ini karena memang lanskap pegunungan yang membentang sekitar 50.276,3 hektar ini akan sangat memanjakan pandangan para wisatawan.

Para wisatawan dengan mata telanjang dapat menikmati kemegahan Gunung Bromo dan area wisata di sekitarnya.

Ada apa saja tempat wisata di Bromo Jawa Timur yang bisa dikunjungi saat liburan nanti? Mari cari tahu, Moms!

Baca Juga: Wisata Bukit Sekipan Tawangmangu, Destinasi Incaran Wisatawan!

Apa Saja yang Bisa Dikunjungi di Wisata Bromo?

Supaya Moms memiliki gambaran mengenai destinasi atau objek wisata Bromo, berikut ini beberapa rekomendasi terbaik.

Berikut beberapa wisata Bromo populer yang selalu dikunjungi oleh para wisatawan:

1. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)

Foto: Taman Nasional Bromo (Wikipedia.org)

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menjadi salah satu dari berbagai destinasi wisata prioritas di Indonesia.

Gunung Bromo sebenarnya masih berstatus aktif dan ia mengalami letusan paling dahsyat pada tahun 1974.

Kini objek wisata Bromo adalah wisata alam andalan di Jawa Timur.

Menurut data Balai Besar Taman Nasional Tengger Semeru (TNBTS), tercatat sekitar hampir 600.000 wisatawan yang datang ke Gunung Bromo pada tahun 2017 silam.

Tentu saja, bukan tanpa alasan kenapa cukup banyak wisatawan yang didominasi oleh turis Nusantara ini sangat penasaran untuk mengisi masa wisata Bromo.

Area wisata ini secara administrasi wilayah nya berada di 4 kabupaten yang ada di Jawa Timur, yaitu Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang.

Selain itu, bisa dikatakan bahwa kawasan Gunung Bromo memiliki pemandangan alam yang paling indah di wilayah Jawa Timur.

Kemegahan pemandangan alam Gunung Bromo, Gunung Semeru, Gunung Tengger, Gunung Batok bisa Moms dapatkan dalam satu kawasan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

2. Penanjakan 1 Gunung Bromo

Foto: Penanjakan 1 Bromo (Kayanatour.com)

Penanjakan 1 ini berada di ketinggian 2.770Mdpl, yang menjadikannya tempat yang sangat strategis untuk menyaksikan matahari terbit atau dikenal dengan sebutan Bromo Golden Sunrise.

Jika Moms ingin mencapai view point Penanjakan 1, Moms harus menggunakan kendaraan jeep yang memang satu-satunya kendaraan yang beroperasi di sana.

Lokasinya yang sangat tinggi tentu saja membuat udara di sekitar objek wisata Penanjakan 1 sangat sejuk.

Oleh karena itu, pastikan Moms membawa jaket berbahan cukup tebal jika tidak ingin keasikan wisata di Gunung bromo.

Ini lantaran banyak orang terganggu karena tidak sanggup menahan udara dingin pagi hari yang bisa sangat menusuk.

Baca Juga: Wisata Gunung Gambir: Lokasi, Biaya, dan Fasilitas, Cocok untuk Keluarga!

3. Gunung Widodaren Bromo

Foto: Gunung Widodaren Bromo (Orami Photo Stocks)

Gunung Widodaren berada tidak begitu jauh dari lokasi Gunung Bromo.

Tempat ini masih bersebelahan dengan Gunung Batok yang masih berada di satu kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Objek Wisata Widodaren juga memiliki puncak ketinggian 2.614 meter diatas permukaan laut.

Beberapa masyarakat lokal mengatakan bahwa Puncak Gunung Widodaren sering dijadikan tempat untuk bertapa oleh beberapa penduduk asli suku Tengger untuk mencapai tingkatan Moksa (kesempurnaan).

Cerita-cerita berkaitan dengan masyarakat Tengger dan Gunung Widodaren ini juga menjadi bagian menarik.

4. Kawah Utama Bromo

Foto: Kawah Utama (Pesonabromotravel.blogspot.com)

Kawah utama Bromo salah satu lokasi objek wisata Bromo terbaik yang ada.

Nama “Bromo” sendiri diambil dari bahasa Sansekerta atau bahasa Jawa yakni Brahma, salah satu Dewa yang ada dalam agama Hindu.

Gunung Bromo memiliki kawah dengan ukuran garis tengah yang besar, yakni sepanjang ± 800 meter (dari utara ke selatan) dan ± 600 meter (dari Timur ke Barat).

Ada juga sebuah lingkaran raksasa dengan panjang jari-jari lingkaran sepanjang 4 km dari pusat kawah Bromo yang disebut sebagai kawah utama.

Moms dapat menyaksikan keindahan fenomena alam ini dari jarak yang sangat dekat.

Baca Juga: Ingin Mendaki Gunung Kembang Wonosobo? Simak Info, Harga Tiket, dan Rute Pendakiannya!

5. Bukit Cinta

Foto: Bukit Cinta (Pinterest.com)

Tak hanya kawahnya yang spektakuler, Bukit Cinta Bromo atau Love Hill merupakan objek wisata yang masih tergolong baru.

Wisata Jawa Timur inilah yang dihadirkan untuk melengkapi keseruan wisata Bromo.

Sebagian wisatawan berpendapat bahwa Bukit Cinta ini adalah View Point Golden Sunrise Gunung Bromo yang juga tidak kalah indah.

Oleh karena itu, jika Moms merasa Point Penanjakan 1 dirasakan sangat ramai dipadati oleh para wisatawan, sebagian pengunjung memutuskan untuk beralih ke Bukit Cinta Bromo.

Selain mendapatkan kenyamanan menyaksikan Golden Sunrise Gunung Bromo, dari objek wisata Bukit Cinta para wisatawan juga bisa dengan jelas menyaksikan keindahan alam.

Wisatawan bisa melihat pemandangan kemegahan 3 buah gunung yang berdiri kokoh berdekatan yakni Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru.

6. Pasir Berbisik

Foto: wisata bromo – Pasir Berbisik (agentwisatabromo.com)

Ini adalah bagian dari wisata Bromo yang merupakan lautan hamparan pasir yang membentang luas di kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Padang pasir yang memiliki luas sebesar 5.920 hektar ini menjadi pemandangan alam yang tidak bisa didapatkan di sekitar pegunungan lain yang ada di Indonesia.

Bahkan Taman Nasional Tengger Semeru dinobatkan sebagai satu-satunya kawasan pegunungan yang memiliki lautan pasir yang terbentang luas di Nusantara.

Berdasarkan sejarahnya, lautan pasir yang terbentuk di lokasi wisata Bromo ini karena adanya letusan kecil dua gunung yang saling berhimpitan.

Baca Juga: 10 Gunung Tertinggi di Indonesia, Yuk Cari Tahu!

Akibatnya, material vulkanik yang terlempar ke tenggara membentuk sebuah lembah besar dan kaldera.

Karena dalamnya kaldera, maka materi vulkanik dari letusan lanjutan menumpuk di dalam dan membentuk lautan pasir yang dikenal dengan objek wisata Pasir Berbisik.

Alasan dinamai Pasir Berbisik karena hembusan angin kencang yang meniup pasir-pasir di lokasi ini menyebabkan butiran-butiran pasir beterbangan ke udara.

Gesekan antar butiran pasir pun menimbulan suara desis layaknya manusia yang sedang mengeluarkan suara bisikan.