3 Cerita tentang Kejujuran yang Singkat untuk Anak

Kumpulan Cerita tentang Kejujuran (Orami Photo Stock)

Liputanpers.com – menyajikan informasi terbaru tentang 3 Cerita tentang Kejujuran yang Singkat untuk Anak.

Anda juga bisa mencari berita terkait dalam kategori Opini, yang selalu terupdate setiap hari.

Read More

Liputanpers merupakan portal berita yang berasal dari berbagai sumber media online maupun sumber informasi swadaya masyarakat.

Setiap informasi yang di publikasikan pada situs kami cantumkan sumber serta link dari situs terpercaya dan anda bisa mengunjungi situsnya yang pada akhir artikel ini.

Simak artikel menarik lainnya tentang 5 Cara Investasi Paling Efektif, Berikut ini berita selengkapnya yang kami rangkum di bawah ini:

3 Cerita tentang Kejujuran yang Singkat untuk Anak

Kejujuran adalah hal yang wajib dibekali kepada anak sejak dini. Selain lewat contoh kecil dalam kehidupan sehari-hari, sifat baik ini juga dapat diajarkan lewat cerita tentang kejujuran.

Ada banyak cerita yang mengandung pesan moral tentang kejujuran yang bisa Moms kisahkan kepada si Kecil, dari cerita rakyat, dongeng maupun kisah-kisah modern.

Menurut jurnal Procedia – Social and Behavioral Sciences, ternyata storytelling lebih efektif meningkatkan pemahaman anak tentang nilai-nilai moral lho, Moms! Salah satunya sifat jujur.

Baca Juga: 7+ Sopan Santun yang Perlu Dikuasai Anak, Banyak Manfaatnya!

Kumpulan Cerita tentang Kejujuran

Foto: Kumpulan Cerita tentang Kejujuran (Orami Photo Stock)

Jangan khawatir karena ada banyak sekali pilihan cerita tentang kejujuran yang bisa Moms bacakan untuk si Kecil.

Moms bisa membacakannya sebagai pengantar tidur di malam hari ataupun di kala bersantai.

Berikut beberapa di antaranya:

1. Anak Laki-laki dan Bunga

Cerita tentang Kejujuran (Tes.com)Foto: Cerita tentang Kejujuran (Tes.com)

Alkisah hiduplah dua anak laki-laki yang saling bersahabat. Keduanya tinggal di sebuah istana bersama keluarga mereka, yang bekerja untuk melayani Raja.

Salah satu dari anak laki-laki tersebut menyukai seorang anak perempuan yang juga tinggal di istana. Dia sangat ingin memberikan hadiah kepada anak perempuan yang disukainya itu.

Suatu hari, Si Anak Laki-laki sedang berjalan dengan sahabatnya di aula utama istana. Ketika berjalan-jalan, dia melihat sebuah vas besar berisi bunga-bunga indah.

Dia pun mengambil satu untuk diberikan kepada anak perempuan yang disukainya.

Pada hari berikutnya, berikutnya, dan berikutnya, dia melakukan hal yang sama.

Hingga suatu hari, Raja menyadari bunga di dalam vas tinggal sedikit. Raja sangat marah dan memanggil semua orang di istana untuk berkumpul.

Ketika semua orang menghadap Raja, anak laki-laki itu berpikir untuk mengatakan bahwa dialah yang mengambil bunganya.

Namun, temannya menyuruhnya diam, karena Raja akan sangat marah padanya.

Ketika Raja mendekat, anak laki-laki itu pun mengaku. Sesaat setelah anak laki-laki itu mengakui perbuatannya, muka Raja menjadi merah karena marah.

Tetapi saat mendengar alasannya, senyum muncul di wajah Raja. Sang Raja pun berkata “Ternyata bunga itu punya manfaat lebih baik daripada di dalam vas saja.”

Sejak hari itu, Si Anak Laki-laki dan Raja menjadi teman baik. Mereka kemudian mengambil 2 bunga yang indah, satu untuk Si Anak Perempuan, dan yang lainnya untuk Ratu.

Baca Juga: 9 Tips Belajar Membaca untuk Anak 5 Tahun yang Bisa Moms Coba!

2. Penebang Kayu dan Kapaknya

Cerita tentang Kejujuran (Kathakids.com)Foto: Cerita tentang Kejujuran (Kathakids.com)

Dahulu kala, hiduplah seorang penebang kayu di sebuah desa kecil. Dia sangat menyukai pekerjaan dan sangat jujur.

Setiap hari, Si Penebang Kayu pergi ke hutan terdekat untuk menebang pohon. Dia membawa kayu hasil menebangkan kembali ke desa, lalu menjualnya kepada para pedagang.

Penghasilannya cukup untuk membeli kebutuhan sehari-hari, dan bahagia dengan kehidupannya yang sederhana.

Suatu hari, saat menebang pohon di dekat sungai, kapaknya terlepas dari tangan, dan jatuh ke sungai. Sungai itu begitu dalam sehingga sulit mengambil kapaknya kembali.

Dia sangat khawatir dan sedih karena hanya memiliki satu kapak dan sudah terjatuh ke sungai. Di dalam kesedihannya itu, dia berdoa kepada Dewi.

Dia berdoa dengan sungguh-sungguh sehingga Dewi muncul di depannya dan bertanya, “Ada apa, anakku?”

Penebang kayu kemudian menceritakan tentang kapaknya yang jatuh ke sungai, dan meminta tolong agar Dewi membantunya mengambilnya kembali.

Sang Dewi memasukkan tangannya jauh ke dalam sungai dan mengambil kapak perak, lalu bertanya,…

Kesimpulan

Itulah informasi tentang 3 Cerita tentang Kejujuran yang Singkat untuk Anak yang bisa kami berikan, semoga bermanfaat.

Berita selengkapnya bisa anda akses melalui link berikut ini: Situs Lowongan Kerja Indonesia