Akhir Februari 2022, Penyaluran KUR Mencapai Rp 55,06 Triliun

Akhir Februari 2022, Penyaluran KUR Mencapai Rp 55,06 Triliun


TEMPO.CO, Jakarta – Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Iskandar Simorangkir mengatakan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga 28 Februari 2022 mencapai Rp 55,06 triliun. Nilai itu setara dengan 14,75 persen dari target yang dipatok pada tahun ini sebesar Rp 373,17 triliun dan diberikan kepada 1,26 juta debitur.

Read More

“Sehingga total outstanding KUR pada 28 Februari 2022 sebesar Rp 412 triliun dengan NPL yang relatif rendah sebesar 0,98 persen,” kata Iskandar dalam keterangan tertulis Jumat malam, 4 Maret 2022.

Porsi penyaluran KUR tahun 2022 per sektor terbesar disalurkan di sektor perdagangan (44,8 persen) disusul sektor pertanian (30,5 persen) dan jasa (13,7 persen).

Dia melihat penyaluran kredit usaha rakyat terus meningkat. Tahun lalu, penyaluran KUR meningkat 42 persen dibandingkan tahun 2020, sehingga mencapai Rp 281,86 Triliun. Nilai itu 98,9 persen dari perubahan target 2021 sebesar Rp 285 triliun. Realisasi KUR tahun lalu diberikan kepada 7,4 juta debitur.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah juga telah memperpanjang tambahan subsidi bunga KUR sebesar 3 persen dari akhir Juni 2022 menjadi akhir Desember 2022. “Dengan demikian, suku bunga KUR sampai dengan akhir Desember 2022 hanya sebesar 3 persen,” kata Airlangga.

Selain itu, pemerintah juga menyediakan grace period selama lima tahun. Dengan dukungan tersebut, pekebun membayar cicilan setelah tanaman sawit menghasilkan.





Source link