Jakarta -Alasan Masyarakat Perlu Dilibatkan dalam Proses Evaluasi Pembangunan, Yayasan Tifa bersama Japan Initiative dan Atmawidya Alterasi Indonesia menegaskan bahwa pelibatan masyarakat dalam proses evaluasi pembangunan merupakan kunci bagi proses pembangunan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan serta mampu menjawab kebutuhan warga masyarakat.
“Selama ini partisipasi masyarakat dalam pembangunan lebih banyak pada tahap perencanaan melalui Musrenbang, tetapi pada saat evaluasi pembangunan tidak banyak melibatkan masyarakat,” kata Shita Laksmi, Direktur Eksekutif Yayasan Tifa pada saat membuka kegiatan Uji Coba implementasi Program Review di Kelurahan Guwosari dan Kelurahan Sriharjo, Kabupaten Bantul , Jumat, 20 Mei 2022.
Shita melanjutkan, perlu perbaikan mekanisme pemberian umpan-balik dari masyarakat sebagai penerima manfaat atas program-program pembangunan yang selama ini dilaksanakan, sehingga bisa didapatkan pandangan dari penerima manfaat, apakah suatu program dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, atau tidak.
“Kita memerlukan mekanisme untuk mendapatkan umpan balik tersebut. Metode Program Review memiliki peluang untuk diadaptasi di Indonesia” ungkapnya.
Metode Program Review merupakan metode menilai dan memilah program-program yang bermanfaat bagi dari sudut pandang masyarakat, untuk meningkatkan efisiensi anggaran pemerintah yang telah dilaksanakan selama 19 tahun terakhir di Jepang.
“Saya merasa bahwa upaya peningkatan mutu layanan pemerintah, serta upaya untuk mengubah pola pikir masyarakat bahwa masyarakat memiliki kepentingan terhadap penyelenggaraan pemerintahan, merupakan upaya yang sedang bersama-sama didorong di berbagai negara,” kata dia.
Director General Japan Initiave, Ito Shin mengatakan Program Review mendiskusikan tantangan dalam pelaksanaan program serta upaya untuk memperbaiki program-program pemerintah yang dievaluasi dari sudut pandang masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda serta penilaian obyektif dari pihak luar.