BTPN Syariah Kantongi Laba Rp1,47 Triliun

BTPN Syariah Kantongi Laba Rp1,47 Triliun



Jakarta, CNN Indonesia — PT Bank BTPN Syariah Tbk tercatat mengantongi laba bersih Rp1,47 triliun hingga akhir tahun lalu. Laba perseroan bertumbuh sekitar 71 persen dibanding perolehan tahun sebelumnya, yakni Rp855 miliar.

Read More

Laba mengilap ditopang oleh pembiayaan ultramikro yang menjadi fokus perseroan. Pembiayaan ultramikro bertumbuh 10 persen jadi Rp10,44 triliun pada 2021 dibanding 2020 lalu, yakni Rp9,52 triliun.

Pertumbuhan pembiayaan ultramikro dibarengi dengan kualitas pembiayaan yang terjaga yang tercermin dari nonperforming financing (NPF) di posisi 2,37 persen.

Adapun, dana pihak ketiga (DPK) perseron meningkat 12 persen, yaiut dari Rp9,78 triliun menjadi Rp10,97 triliun (year on year).

Karena kinerja kinclongnya tersebut, Bank BTPN Syariah membukukan aset sebesar Rp18,54 triliun atau melesat 13 persen dibandingkan 2020 lalu yang sebesar Rp16,44 triliun.

Direktur Utama Bank BTPN Syariah Hadi Wibowo menerangkan melewati tahun kedua pandemi, perseroan semaki belajar untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan nasabah, termasuk mengikuti perkembangan zaman, dalam hal ini teknologi digital.

Tahun lalu, perseroan terus mengembangkan layanan berbasis aplikasi untuk mempermudah seluruh nasabah dan agen bank yang disebut Mitra Tepat. “Pengembangan teknologi ini memperhatikan tingkat literasi digital masyarakat,” jelasnya dalam siaran resmi, Kamis (10/2).

Sejalan dengan tujuan bisnis, perseroan juga terus memberikan program pemberdayaan yang ditujukan untuk memotivasi nasabah di tengah pandemi. Program itu antara lain, pembiayaan khusus nasabah dengan kondisi usaha menurun, pembiayaan lanjutan bagi nasabah bangkit.

“Berbagai program yang terukur dan berkelanjutan ini adalah bagian dari upaya kami untuk tetap menunjukkan kehadiran kami dan mendampingi mereka di masa yang masih tak menentu. Insya Allah memberikan dampak baik bagi nasabah dan masyarakat,” tambah Hadi.

[Gambas:Video CNN]
(mrh/bir)




Source link

Leave a Reply