Buka Tutup di Pelabuhan Merak, Muhadjir: Mengatur Gelombang yang Dimuat ke Kapal

Buka Tutup di Pelabuhan Merak, Muhadjir: Mengatur Gelombang yang Dimuat ke Kapal


TEMPO.CO, JakartaMenteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan sistem buka tutup menuju Pelabuhan Merak masih diberlakukan. Hal ini untuk mengatur pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.

Read More

Ia menyatakan, kepadatan lalu lintas yang terjadi di pintu tol Tangerang-Merak yang mengarah ke pelabuhan Merak karena menunggu antrean. “Bukan macet. Karena di sini parkirannya terbatas. Jadi kalau dibuka semua, nanti membeludak disini, kita akan sulit mengaturnya,” tuturnya dalam keterangan resmi, Sabtu, 30 April 2022.

Hal tersebut disampaikan Muhadjir saat melakukan pemantauan arus mudik 2022 di Pelabuhan Merak, Banten. “Adapun sistem buka tutup diberlakukan untuk mengatur gelombang yang akan dimuat ke kapal.”

Ia menjelaskan, volume kendaraan di Pelabuhan Merak masih terus meningkat sejak Jumat malam lalu, 29 April 2022, yang memang diprediksi menjadi puncak arus mudik.

Meski begitu, menurut dia, kepadatan terpantau masih terjadi di dekat pelabuhan, karena antrean menunggu giliran masuk kapal dan penuhnya kantong parkir dermaga.

Lebih jauh, Muhadjir memaparkan bahwa dari data jumlah penumpang, terlihat ada perubahan perilaku pemudik yang tahun ini banyak menggunakan jalur darat untuk mudik ke Sumatera.

Data sementara dari pihak Pelabuhan Merak mencatat jumlah pemudik di pelabuhan Merak Banten melonjak drastis mencapai lebih dari 28.000 pemudik.





Source link