Daftar Tarif Listrik 6 Negara ASEAN, Indonesia Termurah

Jakarta, CNN Indonesia — Kementerian ESDM menyatakan tarif listrik Indonesia terbilang murah jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara.

Terjaganya tarif listrik menjadi pencapaian tersendiri di tengah lonjakan harga komoditas imbas invasi Rusia ke Ukraina.

Berikut rincian tarif listrik berdasarkan data dari Kementerian ESDM, Rabu (6/4):

1. Indonesia

– Tarif listrik rata-rata pelanggan rumah tangga non subsidi: Rp1.445 per kWh
– Tarif listrik golongan bisnis menengah: Rp1.445 per kWh
– Tarif listrik golongan bisnis besar: Rp1.115 per kWh
– Tarif listrik golongan industri menengah: Rp1.115 per kWh
– Tarif listrik golongan industri besar: Rp997 per kWh

2. Malaysia

– Tarif listrik rata-rata pelanggan rumah tangga non subsidi: –
– Tarif listrik golongan bisnis menengah: Rp1.735 per kWh
– Tarif listrik golongan bisnis besar: Rp1.227 per kWh
– Tarif listrik golongan industri menengah: Rp1.060 per kWh
– Tarif listrik golongan industri besar: Rp991 per kWh

3. Singapura

– Tarif listrik rata-rata pelanggan rumah tangga non subsidi: Rp2.863 per kWh
– Tarif listrik golongan bisnis menengah: Rp2.110 per kWh
– Tarif listrik golongan bisnis besar: Rp2.063 per kWh
– Tarif listrik golongan industri menengah: Rp1.922 per kWh
– Tarif listrik golongan industri besar: Rp1.863 per kWh

4. Filipina

– Tarif listrik rata-rata pelanggan rumah tangga non subsidi: Rp2.421 per kWh
– Tarif listrik golongan bisnis menengah: Rp1.636 per kWh
– Tarif listrik golongan bisnis besar: Rp1.603 per kWh
– Tarif listrik golongan industri menengah: Rp1.567 per kWh
– Tarif listrik golongan industri besar: Rp1.559 per kWh

5. Vietnam

– Tarif listrik rata-rata pelanggan rumah tangga non subsidi: Rp1.532 per kWh
– Tarif listrik golongan bisnis menengah: Rp1.943 per kWh
– Tarif listrik golongan bisnis besar: Rp1.787 per kWh
– Tarif listrik golongan industri menengah: Rp1.117 per kWh
– Tarif listrik golongan industri besar: Rp1.060 per kWh

6. Thailand

– Tarif listrik rata-rata pelanggan rumah tangga non subsidi: Rp1.597 per kWh
– Tarif listrik golongan bisnis menengah: Rp1.413 per kWh
– Tarif listrik golongan bisnis besar: Rp1.370 per kWh
– Tarif listrik golongan industri menengah: Rp991 per kWh
– Tarif listrik golongan industri besar: Rp990 per kWh

[Gambas:Video CNN]
(tdh/sfr)