Dewan Perfilman Korea (KOFIC) mengatakan pada Jumat (12/8) bahwa mereka memutuskan film garapan Park Chan-wook tersebut melaju untuk bersaing di Oscar tahun depan, seperti diberitakan The Korea Times.
Kategori Best International Feature Film selama ini dikenal sebagai lahan persaingan para negara-negara non berbahasa Inggris untuk bersaing di ajang perfilman tertinggi dunia tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Semenjak pertama kali mendaftarkan film ke Oscar pada 1962, Korea Selatan telah memajukan 33 judul film dengan hanya satu judul yang berhasil masuk menjadi nominasi dan menang, yaitu Parasite pada 2019.
Pada Oscar 2020, Parasite bukan hanya menang kategori Best International Feature Film, tetapi juga membawa pulang Piala Oscar kategori tertinggi, Best Picture.
Gelar tersebut menjadikan Parasite sebagai film pertama Korea Selatan yang berhasil memenangkan piala Oscar.
[Gambas:Video CNN]
Pada 2021, Korea Selatan mengajukan The Man Standing Next yang mengisahkan momentum politik bersejarah di Korea Selatan. Namun film tersebut tak lolos jadi nominasi.
Pada 2022, Korea Selatan mengajukan Minari yang mendulang banyak pujian dari kritikus.
Film itu tidak berhasil mendapatkan nominasi Best International Feature Film, tetapi pemainnya, Youn Yuh-jung, jadi Aktris Pendukung Terbaik Oscar 2021.
Decision to Leave merupakan karya terbaru sutradara Park Chan-wook yang rilis pada 2022, setelah film sebelumnya The Handmaiden (2016).
Film ini tayang perdana di Festival Film Cannes pada Mei lalu dan berhasil membawa Chan-wook memenangkan penghargaan sebagai sutradara terbaik di ajang tersebut, Palme d’Or.
Decision to Leave mengisahkan Hae-joon (Park Hae-il), detektif yang dikenal ramah, tetapi begitu bersemangat dan serius ketika menginvestigasi sebuah kasus.
Suatu hari, seorang pria ditemukan tewas usai jatuh dari puncak gunung. Kematian pria itu menyimpan kejanggalan sehingga Hae-joon ditugaskan untuk melakukan penyelidikan.
Film ini tayang perdana dalam ajang Cannes Film Festival 2022 di Lumiere Grand Theater, Prancis, pada 23 Mei.
Decision to Leave kemudian terpilih untuk berkompetisi dalam Palme d’Or, penghargaan tertinggi festival tersebut. Park Chan-wook juga berhasil membawa piala Best Director dari Cannes Film Festival 2022.
|
(blq/end)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version='2.0';n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,'script','//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js');
fbq('init', '1047303935301449');
fbq('track', "PageView");