Eks Aktivis ICW Tama S. Langkun Jelaskan 2 Alasan Gabung Partai Perindo

Eks Aktivis ICW Tama S. Langkun Jelaskan 2 Alasan Gabung Partai Perindo


TEMPO.CO, Jakarta – Mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW), Tama Satrya Langkun mengakui sudah resmi bergabung ke Partai Perindo. Tama ditunjuk sebagai Ketua DPP Partai Perindo Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) sekaligus Juru Bicara Nasional Partai Perindo. “Iya betul,” ujar Tama lewat pesan singkat, Ahad, 3 April 2022.

Read More

Tama menjelaskan setidaknya dua alasan bergabung ke Partai Perindo. Pertama, ia ingin membawa gagasan besar pemberantasan korupsi ke dalam partai politik dan mengubah persepsi publik terhadap partai politik yang lekat dengan stigma korup.

“Dalam hal ini, Pak Harry Tanoe melalui Partai Perindo telah memberikan kesempatan yang luas bagi saya, untuk berperan aktif dalam menggerakan partai dengan memegang nilai-nilai integritas, transparansi, dan akuntabilitas,” tuturnya.

Kedua, ia menganggap Partai Perindo sebagai wadah perjuangan yang baru. “Sesuai dengan bidang dan keahlian yang saya geluti selama ini, mudah-mudahan Partai Perindo bisa menawarkan solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat, baik dalam kaitannya isu hukum, pemberantasan korupsi, maupun perlindungan hak-hak korban,” tuturnya.

Sekretaris Jenderal Perindo, Ahmad Rofiq, juga mengonfirmasi bergabungnya Tama ke Partai Perindo. “Sudah resmi sejak beberapa hari lalu,” tuturnya.

Tama dilantik oleh Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, di Kantor DPP Partai Perindo, Jakarta, Jumat, 1 April 2022.

Tama S. Langkun berkarier di ICW selama kurang lebih 12 tahun. Setelah itu, ia bekerja sebagai tenaga ahli di Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) sejak 2021. Hingga akhir Maret 2022, Tama masih bekerja di LPSK, sebelum akhirnya bergabung ke Perindo pada awal April.





Source link