“Terkait dengan kebijakan perekonomian, arahan Bapak Presiden agar kegiatan-kegiatan yang terkait dengan pemulihan ekonomi baik itu di sektor kesehatan, kemudian perlindungan sosial, dan dari sektor perekonomian untuk terus didorong front loading di kuartal pertama ini,” katanya dalam konferensi pers pada Senin, 31 Januari 2022.
Dia mengatakan bahwa regulasi terkait PPnBM terus difinalisasi dan kemungkinan dalam waktu dekat akan dikeluarkan untuk sektor otomotif, sektor properti maupun perlindungan sosial, serta pemberi bantuan bagi pedagang kaki lima, warung, dan nelayan.
“Tentu, kita juga perlu untuk meningkatkan serapan anggaran karena ini tentu akan berkait dengan akan adanya Susenas di bulan Maret, April tahun ini,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga turut menyinggung ihwal Travel Bubble Batam, Bintan, dan Singapura, yaitu skema karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).
“Seiring dengan di Jawa-Bali, maka masa karantina PPLN juga diusulkan dan diputuskan oleh Bapak Presiden juga untuk lima hari bagi yang sudah di vaksin dua kali dan tujuh hari untuk WNI yang belum divaksinasi lengkap,” kata Airlangga.
Soal kebijakan isolasi mandiri, Airlangga mengatakan bahwa hal tersebut diusulkan lima hari bagi pasien tanpa gejala dan khusus untuk Batam, Bintan, Karimun, PPLN akan masuk dengan regulasi yang sudah ditetapkan oleh Satgas.
