Hal itu ia sampaikan usai mengecek langsung ketersediaan minyak goreng khususnya jenis curah di Pasar Sehat Sabilulungan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/3).
Dalam kunjungan tersebut, ia mendapat informasi pedagang menjual minyak goreng kepada masyarakat Rp15.500 per kilogram (Kg). Hal itu sudah sesuai HET yang ditetapkan pemerintah.Sebagai catatan 1 Kg setara 1,1364 liter.
Dia juga menanyakan langsung kepada para distributor berapa harga yang mereka lepas ke pedagang. Para pedagang mengaku melepas minyak goreng dengan margin seribu rupiah.
“Saya harap dan minta tolong ini terus dikontrol sehingga keberadaan minyak curah betul-betul bisa tersedia dan harganya sesuai dengan HET,” ujar mantan Kabareskrim Polri itu.
Pedagang pasar menyampaikan minyak goreng yang tersedia sempat belum sesuai dengan kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
“Tadi saya tanya langsung ke beberapa pedagang terkait keberadaan minyak goreng. Memang kemarin mereka sampaikan minyak curah masih belum dapat sesuai HET, tapi hari ini saya tanyakan untuk Pasar Soreang mendapatkan 5 ton dan dibagikan kepada 61 pedagang,” ujarnya.
Menurut Sigit, minyak goreng curah serta sembako harus terjamin ketersediaannya untuk masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi, sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadan.
Listyo juga berharap ketersediaan dan harga minyak goreng termasuk sembako benar-benar terjaga hingga Ramadan dan seterusnya.Dengan begitu, segala kebutuhan sembako dan komoditas lainnya yang dibutuhkan masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga selalu tersedia.
“Tentunya fluktuasi harga saya harapkan terus diikuti sehingga kita betul-betul bisa menjaga dan terkendali,” ucapnya.
[Gambas:Video CNN]
(hyg/sfr)
[Gambas:Video CNN]