Kaki Dingin: Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mengenal Gejala Kaki Dingin.jpeg

Liputanpers.com – menyajikan informasi terbaru tentang Kaki Dingin: Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya.

Anda juga bisa mencari berita terkait dalam kategori Opini, yang selalu terupdate setiap hari.

Read More

Liputanpers merupakan portal berita yang berasal dari berbagai sumber media online maupun sumber informasi swadaya masyarakat.

Setiap informasi yang di publikasikan pada situs kami cantumkan sumber serta link dari situs terpercaya dan anda bisa mengunjungi situsnya yang pada akhir artikel ini.

Simak artikel menarik lainnya tentang 5 Cara Investasi Paling Efektif, Berikut ini berita selengkapnya yang kami rangkum di bawah ini:

Kaki Dingin: Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Moms, pernahkah mengalami kondisi kaki dingin yang sering terjadi tiba-tiba?

Biasanya, kondisi yang terjadi, yaitu telapak kaki akan terasa dingin padahal cuaca sedang panas.

Lantas, apa yang menjadi penyebabnya?

Dilansir dari laman WebMD, kaki dingin mungkin merupakan respons normal tubuh Moms terhadap suhu yang dirasakan.

Mengutip American Journal of Physiology-Cell Physiology kaki dingin terjadi ketika protein bereaksi berlebihan dan teralu banyak membatasi sirkulasi sehingga kaki dan tangan dingin berlebihan.

Namun, kondisi ini terkadang dapat dikaitkan dengan kondisi medis yang memerlukan perawatan.

Beberapa jenis penyakit, mulai dari diabetes hingga anemia juga bisa memengaruhi suhu kaki dan menyebabkan kaki dingin.

Lantas, adakah cara mengatasi kaki dingin dan mengembalikannya pada suhu yang normal?

Simak artikel berikut ini untuk penjelasan lengkapnya.

Baca Juga: Orphen (Obat Alergi): Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Gejala Kaki Dingin

Foto: Mengenal Gejala Kaki Dingin.jpeg (Herfamily.ie)

Kondisi kaki dingin bisa terjadi pada siapa saja.

Selain itu, kondisi ini kerap terjadi ketika Moms ingin tidur di malam hari.

Selain tentunya telapak kaki terasa dingin, ada gejala lain yang mungkin menyertai kondisi ini.

Kelemahan dan rasa sakit di tangan dan kaki.

  • Sensitivitas terhadap dingin.
  • Perubahan warna pada kulit saat Moms kedinginan atau stres.
  • Perasaan mati rasa saat suhu di sekitar menjadi hangat atau stres sudah mulai menghilang.

Dilansir dari Medical News Today, kaki dingin sebenarnya menjadi salah satu reaksi normal tubuh terhadap suhu yang lebih dingin.

Ketika tubuh memasuki area yang lebih dingin, pembuluh darah di ekstremitas, seperti tangan dan kaki, juga akan menyempit.

Kondisi ini mengurangi aliran darah ke area ini, yang juga mengurangi jumlah panas yang hilang dari tubuh.

Ekstremitas adalah bagian tubuh yang terjauh dari organ vital.

Maka dari itu, mengurangi aliran darah ke ekstremitas juga membantu menjaga kehangatan dan aliran darah di bagian tubuh yang lebih penting.

Seiring waktu, aliran darah yang berkurang ini bisa menyebabkan penurunan oksigen dalam jaringan, yang dapat menyebabkannya berubah warna menjadi kebiruan.

Biasanya, kondisi ini bersifat sementara dan bisa membaik dengan sendirinya.

Simak penjelasan berikutnya untuk mengetahui beberapa penyebab lainnya apabila Moms mengalami kaki dingin, ya.

Baca Juga: Dosis dan Efek Samping Alpara, Obat untuk Flu dan Batuk

Penyebab Terjadinya Kaki Dingin

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, salah satu penyebab umum terjadinya kaki dingin, yaitu perubahan suhu.

Namun, ada beberapa penyebab lainnya dari kaki dingin yang dapat terjadi, yaitu:

1. Penurunan Sirkulasi Darah

Penurunan Sirkulasi DarahFoto: Penurunan Sirkulasi Darah (Orami Photo Stock)

Penyebab umum terjadinya kaki dingin, yaitu penurunan sirkulasi.

Dikutip dari Harvard Health Publishing, salah satu penyebab penurunan sirkulasi adalah aterosklerosis.

Kondisi ini terjadi ketika arteri menyempit oleh timbunan lemak dan menghambat aliran darah di tungkai.

Akibatnya, kaki mungkin tampak biru atau ungu saat Moms duduk, dan pucat atau putih saat Moms sedang berbaring.

Selain itu, Moms mungkin merasakan sakit di betis saat berjalan.

Dokter biasanya dapat mendeteksi kondisi ini (penyakit arteri perifer) dengan memeriksa denyut nadi di kaki.

Perlu Moms pahami, ciri-ciri arteri yang sehat yaitu, fleksibel, kuat, dan elastis.

Lapisan permukaan dalamnya licin sehingga darah dapat mengalir dengan lancar.

Namun, ketika terjadi aterosklerosis, maka bisa menghambat sirkulasi darah.

Aterosklerosis adalah kondisi saat dinding arteri menebal karena plak sehingga menghambat peredaran darah.

2. Mengalami Anemia

Mengalami Anemia.jpgFoto: Mengalami Anemia.jpg (Orami Photo Stock)

Dijelaskan sebelumnya, salah satu penyebab kaki dingin bisa terjadi apabila Moms mengalami anemia.

Artinya, tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah.

Hal ini juga dapat disebabkan sel darah merah tidak cukup sehat untuk mengambil oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Namun, Moms perlu memerhatikan gejala lainnya dari anemia sebelum memeriksakan diri ke dokter, ya.

Biasanya, gejala kaki dingin yang disebabkan oleh anemia juga dapat diikuti dengan kondisi lain seperti:

  • Tubuh merasa kelelahan, lemah, dan kurang bertenaga
  • Kepala dapat terasa melayang
  • Sesak napas
  • Kulit pucat
  • Detak jantung tidak teratur
  • Tangan dan kaki dingin
  • Nyeri dada
  • Sakit kepala

Nah, jika kaki dingin disertai dengan gejala tersebut, sebaiknya Moms mulai konsultasi ke dokter.

Selain itu, Moms juga harus mulai mengganti pola makan dan gaya hidup yang sehat sehari-hari.

Kesimpulan

Itulah informasi tentang Kaki Dingin: Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya yang bisa kami berikan, semoga bermanfaat.

Berita selengkapnya bisa anda akses melalui link berikut ini: Situs Lowongan Kerja Indonesia