Kalau Cowok Lakukan Ini Saat PDKT, Tandanya Dia Belum Pantas Jadi Pacarmu

Kalau Cowok Lakukan Ini Saat PDKT, Tandanya Dia Belum Pantas Jadi Pacarmu


PDKT

Naviri Magazine – Seorang cowok mungkin masih jaga image alias jaim saat PDKT. Dia belum mau terbuka dan menunjukkan sifat aslinya, demi menarik perhatian gebetan.

Tapi kalau sejak pendekatan dia udah melakukan lima hal di bawah ini, tandanya mending enggak usah dijadikan pacar. Coba simak selengkapnya, seperti dilansir Times of India.

Suka menyalahkan

Cowok yang suka menyalahkan tandanya belum dewasa dan enggak bisa bertanggung jawab. Kalau berbuat salah, dia enggak mau mengakui dan justru menyalahkan orang lain. Hati-hati kalau sejak PDKT dia udah menunjukkan sikap ini. Bisa-bisa kalau pacaran, kamu jadi korban gaslighting.

Memainkan perasaan

Saat PDKT berjalan lancar dan kalian mulai menumbuhkan rasa sayang satu sama lain, tapi tiba-tiba dia mengubah sikapnya, hati-hati. Bisa jadi dia lagi memainkan perasaanmu demi keuntungannya sendiri dan supaya kamu merasa insecure tentang hubungan itu.

Menyalahkan orang di sekitarmu

Enggak cuma menyalahkan kamu, tapi bisa jadi dia juga menyeret orang-orang di sekitarmu. Mungkin dia suka bilang teman-temanmu enggak suka sama dia, atau enggak merasa nyaman saat kalian nongkrong bareng, tapi ogah mengubah sikapnya. Ini tanda-tanda dia ingin mengendalikanmu dan menjauhkanmu dari teman-teman.

Muncul sisi buruknya

Karena sikap baiknya cuma digunakan buat menarik perhatianmu, cowok yang enggak benar-benar tulus bakal terlihat sisi buruknya, meski baru PDKT. Ini karena dia cuma berpura-pura baik dan perhatian. 

Suka menuduh

Kalau dia mudah menuduh kamu melakukan hal buruk, mending enggak usah melanjutkan hubungan, deh, gaes. Sikap suka menuduh ini sebenarnya tanda dia insecure dan enggak bahagia dengan dirinya sendiri. Capek, kan, kalau dekat sama orang yang selalu mencurigai kamu?



Source link : Naviri.org

Majalah online. Menyajikan berita dan artikel seputar pengetahuan umum, gaya hidup, entertainment, dan teknologi.