Pasar Mitra Tani merupakan salah satu jawaban dari perintah Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, yang ingin seluruh jajarannya turun ke lapangan menjamin pasokan pangan selama Ramadan dan Lebaran.
“Pangan rakyat tak boleh bersoal. Oleh sebabnya, pangan ini kebutuhan dasar yang harus terus terpenuhi. Maka, saya meminta kepada seluruh jajaran untuk turun ke lapangan menjamin ketersediaan bahan pangan pokok,” kata Mentan beberapa waktu lalu.
Direktur Jenderal Prasarana dan sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil, mengatakan bahwa kementerian berupaya menjaga ketersediaan 12 bahan pangan pokok di pasaran. “Alhamdulillah di Kota Medan atau di Sumatera Utara ini ketersediaannya mencukupi. Ada 25 stand bazar masyarakat mitra kita semua dan masyarakat menikmati langsung harga yang terjangkau. Tujuanya apa, supaya menjelang Lebaran ini masyarakat terbantu,” ujarnya.
Di Sumatera Utara, Ali melanjutkan, Direktorat Jenderal PSP sudah dua kali menggelar Pasar Mitra Tani. Hal ini agar masyarakat bisa termudahkan dalam menjangkau kebutuhan bahan pangan pokok. Pasalnya, seluruh jajaran Kementan harus memantau terus ketersediaan bahan pangan pokok. “Pak Menteri juga meminta kami memantau 2 minggu pasca-Lebaran agar ketersediaan bahan pangan pokok ini aman,” kata Ali.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengapresiasi kegiatan Pasar Mitra Tani ini. Menurutnya, hal inilah yang harus disikapi bersama pada saat menjelang Idul Fitri 1443 H. “Dengan adanya Pasar Mitra Tani ini, kebutuhan bahan pangan pokok jadi terjangkau. Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian atas terselenggarannya kegiatan ini,” ucap Edy. (*)
