Kepala Desa Teriak Jokowi 3 Periode di Depan Luhut

Kepala Desa Teriak Jokowi 3 Periode di Depan Luhut


TEMPO.CO, Jakarta – Seorang kepala desa dari Aceh Tenggara, Aceh, yang bernama Muslim, menyampaikan permintaan khusus kepada Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Permintaan ini menyangkut perpanjangan masa jabatan Jokowi yang akan berakhir di 2024.

Read More

“Tolong ini sebagai permintaan kami kepada bapak. Saya yakin bapak bisa mengabulkannya dan Pak Presiden bisa mengabulkannya. Jokowi tiga periode setuju?” kata Muslim.

Ribuan kepala desa yang hadir ini pun kompak meneriakkan kata “setuju”. Teriakan ini disampaikan dalam acara Silahturahmi Nasional Desa oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) pada hari ini, Selasa, 29 Maret 2022, di Istora Senayan, Jakarta.

Selain permintaan tersebut, Muslim juga bercerita soal keindahan Taman Nasional Gunung Leuser di Aceh Tenggara. Di sana, kata dia, ada bermacam macam hal yang dapat dipromosikan dan bahkan sudah diakui dunia.

Muslim juga bercerita bahwa sebelum Jokowi jadi presiden, pihaknya selalu ditangkap kalau bertani di taman nasional dan tanaman yang ditanam juga ditebang. Tapi setelah Jokowi jadi presiden, kata dia, sudah ada kemudahan, khususnya untuk kelompok tani hutan konservasi.

Selain soal Jokowi 3 periode, ada juga kepala desa yang bertanya apakah Luhut bersedia dicalonkan sebagai presiden setelah masa jabatan Jokowi.

“Mudah-mudahan bapak panjang usia, sehat barokah. Pertanyaan saya, apakah bapak siap dicalonkan sebagai presiden setelah bapak Jokowi lengser?,” kata Sutisna, Kepala Desa Pasir Wangi, Kecamatan Pasir Wangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Mendengar pertanyaan tersebut, peserta acara langsung riuh dan Luhut hanya tertawa kecil. “Setelah Pak Jokowi lengser, saya yakin bapak bakal banyak membantu kemajuan desa di seluruh Indonesia,” kata Sutisna.

Mendengar hal tersebut, Luhut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sutisna. “Satu saja permintaan saya boleh? Doain kami sehat sehat. Kalau saya, kita hidup itu harus tahu diri,” kata dia.

Luhut kemudian memberi nasehat bahwa semua yang ada di bawah langit ini ada waktunya. Sehingga, kata dia, semua pihak tak boleh punya cita-cita yang aneh aneh. “Jadi saya nggak mau, saya pikir ada waktunya saya pensiun,” ujarnya.





Source link