Khofifah Klaim Pertumbuhan Ekonomi Jatim Tertinggi di Jawa Kuartal II

Khofifah Klaim Pertumbuhan Ekonomi Jatim Tertinggi di Jawa Kuartal II

Surabaya, CNN Indonesia — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa  menyebut kinerja perekonomian Jawa Timur (Jatim) terus membaik usai tertekan pandemi covid-19.

Read More

Ia menyatakan seiring melandainya kasus covid, ekonomi Jawa Timur berhasil tumbuh 5,74 persen sepanjang kuartal II 2022.

“Kinerja perekonomian tersebut tercatat sebagai yang tertinggi di Pulau Jawa. Bahkan di atas rata-rata nasional yang tercatat YoY sebesar 5,44 persen,” kata Khofifah, Senin (8/8).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasalnya kata Khofifah, pertumbuhan ekonomi sejumlah wilayah di Jawa berada di bawah Jawa Timur. Untuk Provinsi Banten, ekonomi hanya tumbuh 5,70 persen, Jawa Barat 5,68 persen, Jawa Tengah 5,66 persen, DKI Jakarta 5,59 persen dan DIY 5,20 persen.

Di periode yang sama, kinerja perekonomian Jatim secara kuartalan tercatat tumbuh sebesar 2,39 persen dibanding kuartal I 2022 .

Kinerja tersebut juga tertinggi se Pulau Jawa. Pasalnya, pada periode yang sama, pertumbuhan ekonomi Jawa Barat hanya 1,86 persen, Jawa Tengah 1,47 persen, DKI 1,05 persen, DIY 0,96 persen, dan Banten 0,95 persen.

Khofifah mengatakan kinerja perekonomian tersebut di antaranya didukung mobilitas penduduk yang meningkat signifikan yang ditandai kenaikan impresif semua moda transportasi.

“Peningkatan tingkat hunian kamar hotel serta kenaikan wisatawan mancanegara juga mendorong geliat ekonomi Jatim yang luar biasa,” ujarnya.

Di samping itu, kata Khofifah capaian tersebut juga didukung meningkatnya pendapatan dan daya beli masyarakat yang membuat aktivitas produksi meningkat secara ekspansif.

“Tumbuhnya kinerja perekonomian Jatim beriringan dengan realisasi investasi pada periode yang sama, yakni mencapai Rp 29,9 triliun,” ucapnya.

Pencapaian tersebut mengalami kenaikan dibanding kuartal II 2021 (y-o-y) sebesar 69,2 persen. Angka ini sekaligus melebihi pertumbuhan investasi nasional sebesar 35,5 persen.

Rinciannya, investasi dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 11,3 triliun atau tumbuh 198,1 persen dari kuartal II 2021 (y-o-y). Sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 18,6 triliun dengan peningkatan 34,1 persen (y-oy).

[Gambas:Video CNN]

Dari capaian realisasi pada triwulan II diakumulasi dengan triwulan I, maka target investasi Jatim pada 2022 sebesar Rp 80 triliun, telah tercapai 66,9 persen.

Pertumbuhan ekonomi Jatim seiring dengan realisasi investasi Jatim kuartal II meningkat 69,2 persen, melampaui nasional yang tumbuh sebesar 35,5 persen. Juga seiring dengan turunnya kemiskinan periode Maret 2021 – Maret 2022 sebesar 391.400 jiwa dan tertinggi secara nasional.

“Ini menandakan bahwa pertumbuhan ekonomi Jawa Timur adalah pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dimana pertumbuhan ekonomi juga bisa dinikmati oleh masyarakat lapisan bawah” pungkas Khofifah. 

(Frd/agt)


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version='2.0';n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,'script','//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js');

fbq('init', '1047303935301449');
fbq('track', "PageView");

Source link