“Jadi bukan kolaborasi dengan KPK,” kata pelaksana tugas juru bicara KPK Ali Fikri, di kantornya, Jakarta, Selasa, 15 Maret 2022.
Ali mengatakan KPK menampung dan memberikan kesempatan kepada siapapun masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam gerakan antikorupsi. Semua orang, kata dia, boleh melibatkan diri melalui, pendidikan, pencegahan atau penindakan.
Ali mengatakan KPK menerima lagu dan melihat nyanyian dari pria bernama asli Indra Kesuma itu. KPK menilai lagu itu memang mengandung pesan antikorupsi.
“Sehingga KPK menerima dan sebarkan ke khalayak luas,” kata dia.
Menurut Ali, KPK tidak membiayai pembuatan lagu itu.
“Tidak ada pembiayaan dari KPK dalam pembuatan lagu ini. Sehingga murni kontribusi para pihak tersebut dalam mengedukasi masyarakat tentang nilai antikorupsi,” kata
Ali mengatakan juga sudah mengkonfirmasi kepada pimpinan KPK. Dia mengatakan Ketua KPK Firli Bahuri juga tidak pernah bertemu dengan Indar Kenz.
“Kenal pun juga tidak, sehingga kami berharap tidak ada opini-opini yang membawa persoalan ini lebih jauh,” kata dia.
Indra Kenz adalah tersangka kasus penipuan dan perjudian daring melalui aplikasi Binomo yang sedang disidik oleh Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Dia sempat menciptakan lagu berjudul “Lihat, Lawan, Laporkan” yang diunggal di channel YouTube KPK. Akan tetapi vido tersebut saat ini telah dihapus.
Indra juga sempat mengunggah video proses pembuatan lagu itu tujuh bulan lalu. Video dan lagu itu dibuat bersama dengan komunitas Indomusikgram.
“Gue lagi di kantornya Indomusikgram, sampai di sini ini ada paket nih dari KPK, apakah kita korupsi, tidak. Tapi, kita dikirimi baju, untuk mencegah korupsi,” kata dia dalam video berdurasi 17 menit 54 detik itu.
Pria yang dikenal dengan julukan Crazy Rich Medan itu juga mengungkap kedekatan ayahnya dengan seorang petinggi KPK. Indra Kenz menyatakan kenalan ayahnya itu berpangkat jenderal dan kini bertugas di KPK.
“Kenapa kita bisa dapat baju ini? Jadi kebetulan temannya bokap udah lumayan deket, udah kenal bertahun-tahun. Dulunya dia jenderal akhirnya dipindahin ke KPK, jadi dia tau gue bisa nyanyi, jadi dia suruh gue untuk bikin lagu KPK,” kata Indra.