McDonald’s Akan Jual Semua Gerai di Rusia

McDonald's Akan Jual Semua Gerai di Rusia



Jakarta, CNN IndonesiaMcDonald’s akan menjual 850 gerai makanan cepat saji mereka di Rusia kepada pemegang lisensi lokal.

Read More

Dilansir Reuters, Senin (23/5), setelah tiga dekade berbisnis di Rusia, McDonald’s memutuskan untuk menjual gerai-gerai mereka di Rusia kepada Alexander Govor, pemilik perusahaan operator cabang bernama GiD LLC.

Govor sudah memegang lisensi McDonald’s sejak 2015 silam dan pernah membuka 25 cabang di daerah terpencil Siberia.


McDonald’s dan GiD belum mengemukakan isi perjanjian tersebut dengan lebih detail, tapi McDonald’s mengaku berkeinginan menerima US$1,4 miliar non-tunai dari hasil penjualan.

Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia Denis Manturov mengatakan kesepakatan itu lahir dari proses negosiasi yang panjang dan sulit. Pemerintah Rusia berjanji akan memberikan semua bantuan yang diperlukan kepada Govor untuk menyusun ulang operasi di negeri beruang merah.

Kabarnya, Govor akan melakukan rebranding pada gerai makanan cepat saji asal Amerika Serikat tersebut dengan nama baru dalam bahasa Rusia. Kementerian Perindustrian dan Perdagangan mengajak masyarakat Rusia untuk mengirim ide-ide kreatif untuk nama baru McDonald’s Rusia lewat Telegram.

“Tulis versi Anda di kolom komentar! Kami akan menyampaikan nama yang paling kreatif dan menarik kepada pemilik (lisensi) Rusia.”

Frasa “MakDak” menjadi saran nama yang populer di kalangan pengguna Telegram.

Selain itu, Govor akan mempertahankan kontrak karyawan McDonald’s setidaknya selama dua tahun dengan persyaratan yang setara. Ia juga akan membayar gaji karyawan di 45 wilayah Rusia hingga penutupan penjualan yang diharapkan terjadi beberapa minggu mendatang.

Sampai saat ini, masih belum terlihat jelas bagaimana kesepakatan McDonald’s akan berdampak pada pemegang lisensi lainnya.

Salah satunya adalah SPP yang memiliki cabang McDonald’s di Kazakhstan dan Belarus. Ada pula Restoran Rosinter yang memiliki beberapa cabang McDonald’s di Rusia, namun belum diketahui apakah nama cabang yang mereka operasikan harus ikut berubah atau tidak.

Sebelumnya, McDonald’s mengumumkan penutupan sementara seluruh gerainya di Rusia, imbas agresi militer Presiden Rusia Vladimir Putin terhadap Ukraina.

“McDonald’s memutuskan untuk menutup sementara semua restoran kami di Rusia dan menghentikan sementara seluruh operasi di pasar,” imbuh CEO Chris Kempczinski dalam sebuah pernyataan.

Secara global, sebagian besar lokasi McDonald’s dioperasikan oleh operator waralaba. Namun, di Rusia, 84 persen lokasi gerai dioperasikan oleh perusahaan.

Dokumen tersebut mencatat restoran McDonald’s di Rusia, bersama dengan 108 lainnya di Ukraina, menyumbang 9 persen dari pendapatan perusahaan pada 2021.

[Gambas:Video CNN]
(tdh/bir)




Source link