Mengenal 6 Rukun Wudu, Lengkap dengan Urutan dan Caranya

Tata Cara Wudu (Orami Photo Stock)

Liputanpers.com – menyajikan informasi terbaru tentang Mengenal 6 Rukun Wudu, Lengkap dengan Urutan dan Caranya.

Anda juga bisa mencari berita terkait dalam kategori Opini, yang selalu terupdate setiap hari.

Read More

Liputanpers merupakan portal berita yang berasal dari berbagai sumber media online maupun sumber informasi swadaya masyarakat.

Setiap informasi yang di publikasikan pada situs kami cantumkan sumber serta link dari situs terpercaya dan anda bisa mengunjungi situsnya yang pada akhir artikel ini.

Simak artikel menarik lainnya tentang 5 Cara Investasi Paling Efektif, Berikut ini berita selengkapnya yang kami rangkum di bawah ini:

Mengenal 6 Rukun Wudu, Lengkap dengan Urutan dan Caranya

Sebagai syarat sah salat, tentunya ada rukun wudu yang yang harus dilengkapi.

Sebab, jika tidak berurutan atau ada bagian dari rukun wudu yang terlewat, bisa saja wudu dan salatnya tidak sah dilakukan.

Melansir NU Online, dalam fikih wudu disebut sebagai penyuci yang dapat menghilangkan hadas.

Berbeda dengan tayamum yang tidak berfungsi sebagai penghilang hadas, tetapi hanya syarat diperbolehkannya salat.

Mari simak selengkapnya tentang tata cara hingga rukun wudu yang perlu dipahami dalam Islam.

Baca Juga: 10+ Hadis tentang Salat dan Keutamaanya dalam Islam

Arti dan Hukum Wudu

Foto: Tata Cara Wudu (Orami Photo Stock)

Sebagai salah satu bagian dari syariat Islam yang berkaitan dengan ibadah, wudu adalah salah satu cara untuk menghilangkan hadas kecil.

Menurut bahasa, wudu berasal dari bahasa Arab yang berarti bersih dan indah.

Sedangkan menurut syara, wudu berarti membersihkan anggota tubuh tertentu seperti muka, kedua tangan, kepala dan kedua kaki dari najis.

Tujuan wudu ini juga mensucikan diri dari hadas kecil sebelum melaksanakan ibadah kepada Allah SWT.

Wudu dilakukan saat akan melaksanakan salat ataupun ibadah-ibadah lain yang mengharuskan untuk berada dalam kondisi suci dari hadas kecil.

Berkaitan dengan wudu, dalm Al-Qur’an Allah SWT berfirman:

ياأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ

“Yā ayyuhallażīna āmanū iżā qumtum ilaṣ-ṣalāti fagsilụ wujụhakum wa aidiyakum ilal-marāfiqi wamsaḥụ biru`ụsikum wa arjulakum ilal-ka’baīn.”

Artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat [2], maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki.” (QS. Al-Maidah: 6)

Posisi wudu cukup penting karena bisa menentukan sah dan tidaknya salat.

Hukum wudu adalah wajib dilakukan sebelum salat, kecuali ada syarat-syarat syari yang mendasarinya dan bisa diganti dengan melakukan tayamum.

Baca Juga: Menangis Tanpa Sebab dalam Islam, Apa Artinya?

Syarat Sah Wudu

Rukun WuduFoto: Rukun Wudu (Freepik.com/freepik)

Terkait dengan wudu, penelitian di jurnal Procedia – Social and Behavioral Sciences yang dilakukan di Malaysia menyimpulkan, pelaksanaan wudu di Malaysia tercermin dari perilaku manusia.

Hanya sistem wudu yang dapat mengontrol kebiasaan mereka untuk mengurangi penggunaan air saat menjalankan wudu.

Air juga menjadi salah satu pertimbangan dalam syarat sah wudu.

Ada beberapa syarat sah wudu lainnya, yakni menggunakan air suci untuk berwudu.

Dalam hal ini, dalam sebuah hadis Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Sesungguhnya air itu suci, tidak ada yang dapat menajiskannya.” (HR. Tirmidzi).

Selain itu, air yang digunakan adalah air halal dan bukan air curian. Dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ…

“Yā ayyuhallażīna āmanụ lā ta`kulū amwālakum bainakum bil-bāṭili.”

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil.” (QS. An-Nisa: 29).

Yang terakhir, harus membersihkan benda-benda yang dapat menghalangi air wudu menyentuh kulit, seperti cat kuku, dan sebagainya.

Dalam sebuah riwayat diceritakan:

“Ada seseorang yang berwudu dan meninggalkan satu tempat di kakinya (tidak dibasuh), kemudian Nabi SAW melihatnya, maka beliau bersabda: ‘Kembali dan perbaiki wudumu, maka dia kembali kemudian dia salat’,” (HR. Muslim).

Baca Juga: 9 Hadis dan Ayat Alquran Tentang Rezeki, Masya Allah!

Urutan dan Rukun Wudu Secara Tertib

Rukun WuduFoto: Rukun Wudu (Freepik.com/8photo)

Ada beberapa rukun wudu, di antaranya:

1. Niat

Salah satu rukun wudu yang perlu diamalkan oleh setiap muslim adalah niat.

Rasulullah SAW berkata: “Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan” (HR. Muttafaqun Alaihi)

Meski letak niat sebenarnya ada di dalam hati, ada beberapa orang yang mempercayai bahwa melafalkan niat akan menghadirkan kekhusyukan saat melakukan sesuatu.

Ini dia niat wudu yang bisa dilafalkan, baik di dalam hati atau melafalkannya secara lantang:

“Nawaitul wudhuu’a li raf’ll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta’aalaa.”

Artinya: “Saya niat berwudu untuk menghilangkan hadas kecil, fardu karena Allah Ta’ala.”

Rukun wudu atau urutan berwudu selanjutnya adalah membasuh wajah.

Kesimpulan

Itulah informasi tentang Mengenal 6 Rukun Wudu, Lengkap dengan Urutan dan Caranya yang bisa kami berikan, semoga bermanfaat.

Berita selengkapnya bisa anda akses melalui link berikut ini: Situs Lowongan Kerja Indonesia