Liputanpers.com – menyajikan informasi terbaru tentang Mengenal Brucellosis: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati.
Anda juga bisa mencari berita terkait dalam kategori Opini, yang selalu terupdate setiap hari.
Liputanpers merupakan portal berita yang berasal dari berbagai sumber media online maupun sumber informasi swadaya masyarakat.
Setiap informasi yang di publikasikan pada situs kami cantumkan sumber serta link dari situs terpercaya dan anda bisa mengunjungi situsnya yang pada akhir artikel ini.
Simak artikel menarik lainnya tentang 5 Cara Investasi Paling Efektif, Berikut ini berita selengkapnya yang kami rangkum di bawah ini:
Mengenal Brucellosis: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati
Brucellosis adalah penyakit yang ditularkan hewan ke manusia.
Penyakit tersebut awalnya menyerang hewan ternak.
Namun, penyakit tersebut dapat menular ke manusia akibat mengonsumsi produk dari hewan ternak yang terinfeksi.
Seperti apa penularan, gejala, hingga pengobatan brucellosis?
Yuk, cari tahu selengkapnya lewat ulasan ini, Moms!
Baca Juga: Infeksi Bakteri: Penyebab, Gejala Setiap Infeksi, dan Pengobatannya
Apa Itu Brucellosis?
Foto: Sapi Ternak (Orami Photo Stocks)
Brucellosis adalah infeksi bakteri yang dapat menyebar dari hewan ke manusia.
Awalnya, bakteri menginfeksi hewan ternak, seperti sapi, babi, kambing, domba, dan hewan peliharaan seperti anjing.
Pada hewan, bakteri Brucella sp masuk ke dalam tubuh melalui mulut, saluran reproduksi, mata, hidung, dan luka terbuka.
Hewan yang mengalami keguguran dapat mengeluarkan Brucella sp dalam jumlah banyak dalam membran fetus, cairan reproduksi, serta urine dan feses, yang dapat mencemari lingkungan sekitarnya.
Hal tersebut bisa menyebabkan meluasnya penularan penyakit antarhewan.
Penyakit dapat menginfeksi manusia melalui berbagai cara, seperti:
- Berkontak langsung dengan hewan yang terinfeksi
- Mengonsumsi makanan atau minuman dari hewan yang terinfeksi, atau
- Menghirup udara yang terkontaminasi bakteri Brucella sp.
Kendati demikian, sebagian besar kasus brucellosis disebabkan oleh konsumsi susu atau keju yang tidak dipasteurisasi.
Penyakit juga lebih sering terjadi pada orang-orang yang mengonsumsi daging ternak mentah atau tidak diolah hingga matang sempurna.
Baca Juga: Mengenal Karakteristik Hewan Berdarah Dingin dan Hewan Berdarah Panas
Apa Saja Tanda dan Gejala Brucellosis?
Foto: Anak Demam (Orami Photo Stocks)
Gejala brucellosis dapat muncul kapan saja, mulai dari beberapa hari hingga bulan setelah terinfeksi.
Tanda dan gejalanya mirip dengan flu.
Umumnya, orang yang mengalami brucellosis akan mengalami gejala berikut ini:
- Demam
- Kehilangan selera makan
- Tubuh berkeringat
- Lemah dan mudah lelah
- Nyeri sendi, otot dan punggung
- Sakit kepala
Gejala brucellosis dapat hilang selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, namun kemudian kembali kambuh.
Beberapa orang mengalami brucellosis kronis dan merasakan gejala yang selama bertahun-tahun, bahkan setelah pengobatan.
Dalam jangka panjang, gejala yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut.
- Kelelahan
- Demam berulang
- Peradangan pada lapisan dalam bilik jantung (endokarditis)
- Rematik
- Radang sendi tulang belakang (spondylitis)
- Radang sendi di mana tulang belakang dan panggul terhubung (sakroiliitis)
Jika Moms, Dads, atau anggota keluarga di rumah mengalami gejala flu yang berlangsung selama berhari-hari atau sifatnya kambuhan, lebih baik segera periksa ke dokter.
Hal ini bertujuan untuk memastikan diagnosis, serta mengetahui pengobatan yang paling tepat untuk mengatasinya.
Baca Juga: 4 Dokter Hewan Jakarta Utara untuk Memeriksa Hewan Kesayangan Moms
Apa Penyebab Brucellosis?
Foto: Berbagai Olahan Susu (Nutricia.com)
Brucellosis disebabkan oleh adalah infeksi bakteri Brucella sp.
Penularannya berawal dari hewan, dan kemudian menyebar ke manusia.
Penularan dari manusia ke manusia jarang terjadi.
Bakteri menyebar dari hewan ke manusia dengan cara berikut ini:
1. Mengonsumsi Produk Susu Mentah
Bakteri Brucella sp dapat mengontaminasi susu hewan yang terinfeksi.
Ini dapat menyebar ke manusia akibat mengonsumsi susu yang tidak dipasteurisasi, es krim, mentega, dan keju.
Bakteri juga dapat menular ke manusia akibat konsumsi makanan mentah atau setengah matang yang berasal hewan terinfeksi.
2. Menghirup Udara yang Terkontaminasi
Bakteri Brucella sp menyebar dengan mudah di udara.
Petani dan orang yang bekerja di peternakan lebih berisiko menghirup bakteri tersebut, dan mengalami penyakit.
Kesimpulan
Itulah informasi tentang Mengenal Brucellosis: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati yang bisa kami berikan, semoga bermanfaat.
Berita selengkapnya bisa anda akses melalui link berikut ini: Situs Lowongan Kerja Indonesia