Mengenal Eco Enzyme, serta Manfaat dan Cara Membuatnya

Eco Enzyme

Liputanpers.com – menyajikan informasi terbaru tentang Mengenal Eco Enzyme, serta Manfaat dan Cara Membuatnya.

Anda juga bisa mencari berita terkait dalam kategori Opini, yang selalu terupdate setiap hari.

Read More

Liputanpers merupakan portal berita yang berasal dari berbagai sumber media online maupun sumber informasi swadaya masyarakat.

Setiap informasi yang di publikasikan pada situs kami cantumkan sumber serta link dari situs terpercaya dan anda bisa mengunjungi situsnya yang pada akhir artikel ini.

Simak artikel menarik lainnya tentang 5 Cara Investasi Paling Efektif, Berikut ini berita selengkapnya yang kami rangkum di bawah ini:

Mengenal Eco Enzyme, serta Manfaat dan Cara Membuatnya

Apakah Moms pernah mendengar istilah eco enzyme?

Ini adalah salah satu produk dari sisa organik yang memiliki banyak manfaat.

Eco enzyme pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong yang merupakan pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand.

Tujuan dari proyek ini untuk mengolah enzim dari sampah organik yang biasanya Moms buang ke dalam tong sampah menjadi pembersih organik, atau sebagai pupuk alami dan pestisida yang efektif.

Jadi, eco enzyme ini adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik semisal ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan juga air.

Ia memiliki warna cokelat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang cukup kuat.

Yuk Moms pahami lebih lanjut mengenai eco enzyme dan cara membuatnya di rumah berikut ini!

Baca Juga: Prinsip Pembuatan Kerajinan Limbah Lunak dan Contohnya, Mari Berkreasi Moms!

Eco Enzyme, Cairan Serbaguna Organik

Foto: Eco Enzyme (Sustaination.id)

Eco enzyme bisa menjadi cairan serbaguna dan pengaplikasinya meliputi rumah tangga, pertanian, atau untuk peternakan.

Pada dasarnya, eco enzyme ini akan mempercepat reaksi bio-kimia di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna menggunakan ampas buah atau sayuran.

Pengolahan sampah organik ini bisa menjadi salah satu cara manajemen sampah yang memanfaatkan sisa-sisa dapur untuk sesuatu yang sangat bermanfaat.

Dari hari pertama Moms membuat eco enzyme, prosesnya akan melepaskan gas ozon yang bisa mengurangi karbon dioksida di atmosfer yang memerangkap panas di awan.

Jadi, eco enzyme juga bisa mengurangi gas rumah kaca dan mencegah efek rumah kaca yang berlebihan yang berujung pada pemanasan global.

Enzim ini akan mengubah amonia menjadi nitrat (NO3), yakni hormon alami dan nutrisi untuk tanaman.

Sementara itu, eco enzyme juga akan mengubah karbon dioksida menjadi karbonat (CO3) yang bermanfaat bagi tanaman laut dan kehidupan laut.

Baca Juga: Tumbuhan Hidrofit: Definisi, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Manfaat Membuat Eco Enzyme di Rumah

Cairan Eco EnzymeFoto: Cairan Eco Enzyme (Tzuchi.or.id)

Tak bisa dimungkiri lagi bahwa eco enzyme ini memiliki segudang manfaat.

Cairan ini adalah cairan serbaguna yang bisa dimanfaatkan untuk bersih-bersih rumah, deterjen, pertanian, hingga hewan ternak.

Berikut ini manfaat dan cara penggunaan eco enzyme:

1. Cairan Pembersih Serbaguna

Moms bisa menggunakan cairan eco enzyme untuk membersihkan seluruh rumah, baju, bahkan untuk mencuci sayur dan buah juga.

Moms bisa siapkan larutan campuran eco enzyme dan air setiap kali pakai atau dengan maksimal waktu penyimpanan 7 hari.

Perlu dicatat, penyimpanan lebih dari 7 hari akan menyebabkan bakteri yang ada pada air tumbuh dan merusak larutan pembersih.

2. Pupuk Tanaman

Selain untuk bersih-bersih, eco enzyme juga cocok untuk Moms yang hobi berkebun.

Ini berguna untuk pupuk tanaman karena ia bisa menyuburkan tanah dan tanaman, menghilangkan hama, dan meningkatkan kualitas dan rasa buah dan sayuran.

Moms bisa mencampurkan 30 ml eco enzyme ke dalam 2 liter air.

Kemudian, masukkan campuran larutan air dan eco enzyme ini ke dalam botol semprot.

Semprotkan ke tanah di sekitar tanaman atau langsung ke tanaman jika ia terkontaminasi oleh hama.

Namun, hindari menggunakan 100 persen larutan eco enzyme ke tanah atau tanaman.

Hal ini akan membuat tanah menjadi asam dan bahkan bisa “membakar” tanaman dari dalam.

Baca Juga: Serba-serbi Kerajinan Bahan Limbah Keras Organik yang Bisa Jadi Cuan!

3. Pengusir Hama

Eco enzyme efektif untuk mengusir hama tanaman, seperti anggrek dan sayur-sayuran bahkan hama atau hewan yang kerap mengganggu di sekitar rumah.

Misalnya kecoa, semut, lalat, nyamuk, dan serangga lainnya.

Moms bisa mencampurkan 15 ml eco enzyme ke dalam 500 ml air.

Kemudian, masukkan campuran larutan air dan eco enzyme ini ke dalam botol semprot dan semprotkan ke area yang Moms targetkan.

4. Melestarikan Lingkungan

Larutan pembersih komersial yang ada sekarang kerap kali mengandung berbagai jenis senyawa kimia seperti fosfat, nitrat, amonia, klorin dan senyawa lain.

Mereka berpotensi mencemari udara, tanah, air tanah, sungai, dan laut.

Penggunaan cairan organik ini sebagai larutan pembersih alami berkontribusi menjaga lingkungan.

Para ahli mengklaim, 1 liter larutan cairan organik ini bisa membersihkan hingga 1000 liter air sungai yang tercemar.

Jadi, setiap kali Moms selesai bersih-bersih atau mencuci baju dengan menggunakan eco enzyme, Moms telah berkontribusi dalam pelestarian lingkungan di sekitar.

5. Hemat

Dengan mengubah sampah dapur menjadi pembersih rumah tangga alami.

Ini akan membuat Moms hemat dan tidak perlu lagi membeli produk pembersih tersebut.

6. Mengurangi Polusi

Gas metana yang dikeluarkan dari sampah yang dibuang bisa dapat memerangkap 21 kali lebih banyak panas daripada karbon dioksida.

Alhasil, ia bisa memperburuk pemanasan global.

7. Penyaring Udara

Dalam proses pembuatan eco enzyme ini, maka Moms secara tidak langsung membantu membersihkan udara dari racun, polusi, dan menghilangkan bau.

Baca Juga: Moms Suka Berkebun? Coba Buat Pupuk Organik di Rumah, Yuk!

Cara Membuat Eco Enzyme

Sampah OrganikFoto: Sampah Organik (Orami Photo Stock)

Cairan serbaguna ini ternyata juga sangat mudah untuk dibuat.

Berikut ini bahan-bahan serta cara membuatnya yang bisa Moms coba lakukan di rumah:

Alat dan Bahan:

Nantinya, Moms bisa menggunakan perbandingan bahan 1:3:10

  • 100 gram gula merah
  • 300 gram sampah kulit buah atau sisa sayuran
  • 1 liter air
  • Botol plastik atau wadah tertutup

Baca Juga: 10+ Cara Mengurangi Sampah Plastik, Yuk Cintai Lingkungan!

Catatan Khusus:

  • Moms dianjurkan menggunakan lebih banyak kulit buah-buahan dibandingkan sisa sayuran.
  • Moms bisa menggunakan kulit jeruk agar cairan eco enzyme nantinya memiliki aroma segar.
  • Moms tidak boleh menggunakan wadah berbahan logam karena kurang elastis

Cara Membuat:

  1. Tuang semua bahan ke dalam botol plastik atau wadah tertutup.
  2. Kemudian, campurkan gula dan air ke dalam wadah tapi jangan sampai mereka penuh.
  3. Moms bisa mencoba untuk menyimpan di tempat yang kering dan sejuk dengan suhu dalam rumah.
  4. Buka tutup wadah penyimpanan setiap hari pada minggu pertama untuk menghilangkan gas hasil fermentasi.
  5. Lalu, buka tutup wadah penyimpanan setiap dua hari sekali pada minggu kedua dan ketiga.
  6. Moms bisa mengaduk cairan pada waktu penyimpanan satu bulan dan dua bulan.
  7. Cairan eco enzyme ini siap untuk dipanen minimal setelah tiga bulan masa penyimpanan.

Itulah informasi penting yang perlu dipahami seputar eco enzyme.

Selamat mencoba, ya, Moms!

Kesimpulan

Itulah informasi tentang Mengenal Eco Enzyme, serta Manfaat dan Cara Membuatnya yang bisa kami berikan, semoga bermanfaat.

Berita selengkapnya bisa anda akses melalui link berikut ini: Situs Lowongan Kerja Indonesia