Michael Knighton Ingin Beli Manchester United

Bos Ducati: Dirgahayu Republik Indonesia
Bos Ducati: Dirgahayu Republik Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia — Mantan Direktur Manchester United, Michael Knighton, mengaku ingin membeli MU dari tangan Keluarga Glazer.

Read More

Malcolm Glazer sudah menguasai Manchester United sejak 2005. Meski sempat mendulang kesuksesan, Man Utd kemudian terseok-seok setelah Sir Alex Ferguson melepaskan jabatan pelatih pada 2013.

MU terakhir kali meraih trofi pada 2017 saat Jose Mourinho mempersembahkan gelar Liga Europa. Setelah itu Man Utd kesulitan dalam menyabet trofi juara.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT


Ada tujuh pelatih dianggap gagal menahkodai klub selepas era Alex Ferguson, dengan Erik Ten Hag sebagai pelatih kedelapan. Hingga kini belum ada pelatih yang mampu merebut gelar Premier League sejak era Ferguson.

Desakan agar Keluarga Glazer mundur dari Man Utd terus bermunculan, terutama sejak klub gagal usai era Ferguson. Namun keluarga pengusaha asal Amerika Serikat itu enggan mundur.

Hal itu membuat Knighton berencana merebut kekuasaan klub. Ia mengaku gerah dengan kepemilikan saat ini yang belum bisa memperbaiki keadaan Manchester United.

“Kami adalah klub dalam krisis dan kita semua tahu alasannya. Kami memiliki kepemilikan yang tidak kompeten dan sejujurnya tidak berguna, yang hanya tahu sedikit tentang permainan sepak bola ini,” ujar Knighton dikutip dari Manchester Evening news.

“Semua orang tahu kami membutuhkan kepemilikan baru dan itu adalah tujuan saya. Saya memiliki [rencana] yang baik, terus berbicara dengan orang-orang,” ucap Knighton.


Knighton yang menjadi direktur Man Utd pada 1989 hingga 1992 itu mengklaim punya keuangan yang stabil untuk mengambil alih klub. Ia bahkan sudah menyusun proposal yang akan diajukan ke manajemen MU.

“Kami sekarang sedang mengerjakan dokumen penawaran. Ingat ini adalah tawaran yang tidak bersahabat, itu berarti klub tidak secara resmi dijual,” ucap Knighton.

“Tapi niat saya adalah untuk memberi pemilik ini tawaran yang sah, kuat, dan komersial untuk mengatakan: ‘Kamu sudah kehabisan jalan, saatnya pergi, karena waktumu sudah habis’,” ujar Knighton.

Ini bukan kali pertama Knighton tertarik membeli Manchester United. Sebelum menjabat sebagai direktur, pebisnis asal Inggris itu sempat memberi tawaran sebesar 20 juta poundsterling untuk membeli MU pada 1989, yang merupakan rekor pembelian ketika itu.

Namun proses penjualan Manchester United tidak menemui kesepakatan dan akhirnya Knighton bergabung ke jajaran direksi.

[Gambas:Video CNN]

(ikh/har)


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version='2.0';n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,'script','//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js');

fbq('init', '1047303935301449');
fbq('track', "PageView");

Source link