Modal Asing Rp4,81 T Hengkang dari RI Pada 17-19 Mei

Modal Asing Rp4,81 T Hengkang dari RI Pada 17-19 Mei



Jakarta, CNN IndonesiaBank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar (capital outflow) dari pasar keuangan domestik sebesar Rp4,81 triliun pada 17-19 Mei 2022.

Read More

Direktur Eksekutif sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkap aliran modal asing yang keluar itu berasal dari jual neto (net sell) di pasar Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp4,44 triliun dan di pasar saham sebesar Rp0,37 triliun.

“Berdasarkan data setelmen sampai dengan 19 Mei 2022 (ytd), non residen jual neto Rp105,04 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp62,82 triliun di pasar saham,” ungkap Erwin dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (20/5).


Hal ini membuat tingkat premi risiko Credit Default Swaps (CDS) Indonesia lima tahun naik tipis dari level 128,08 basis poin (bps) menjadi 128,39 bps per 19 Mei 2022.

Sementara, tingkat imbal hasil (yield) SBN bertenor 10 tahun turun ke level 7,29 persen. Penurunan juga terjadi pada yield surat utang AS US Treasury 10 tahun ke level 2,837 persen.

“BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat,” terang Erwin.

Selain itu, BI juga akan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.

[Gambas:Video CNN]
(mrh/agt)




Source link