Penutupan dilakukan menyusul nihilnya penambahan kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir. Selain itu, tempat yang sebelumnya digunakan untuk isolasi pasien positif Covid-19 itu sudah lama kosong karena tak ada kasus baru.
Hargiyanto selaku kepala DKK Sragen menyebut, kini tambahan kasus harian menurun drastis. Walaupun ada angka penambahan harian, itu hanya 1 atau 2 kasus, bahkan sampai tak ada penambahan kasus. “Lokasi Isoter di Kragilan sudah kita tutup. Karena sudah lama kosong,” papar Hargiyanto kepada Joglosemarnews.com, mitra Teras.id, Jumat 29 April 2022.
Selanjutnya, lokasi isoter di Technopark pun dilaporkan telah kosong tanpa penghuni. Meski begitu, tempat isolasi di pusat kota itu tetap dibuka sebagai siaga bila ada pasien yang positif. Pemkab Sragen juga membolehkan masyarakat yang positif tanpa gejala bisa isolasi mandiri di rumah.
Selanjutnya, kosongnya dua tempat isolasi di Kragilan itu karena laju kasus Covid-19 di sana menurun dalam beberapa waktu terakhir. Diketahui, menghimpun data dari kemkes.go.id, covid19.go.id, dan BNPB, tercatat per Kamis 5 Mei 2022, jumlah kasus virus corona di Kabupaten Sragen mengalami penurunan, yakni 16.336 orang positif, 1.258 orang meninggal, dan 48 orang masih dirawat. Sementara itu, sebanyak 15.030 orang telah dinyatakan sembuh.
Data itu berbeda dari sepekan yang lalu, per Jumat 29 April 2022, jumlah total kasus positif Covid-19 mencapai 19.291. Dari angka itu, 17.768 orang sembuh, 1.518 orang meninggal.
KAKAK INDRA PURNAMA
Baca: Update Covid-19 Per 2 Mei 2022, Kasus Bertambah 168 Orang, Meninggal 14
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
