Pasar Tanah Abang Relatif Normal di Hari Pertama Ramadan

Jumlah pengunjung yang berbelanja Pasar Tanah Abang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat di hari pertama Ramadan 1443 hijriah yang jatuh pada Minggu (3/4) cenderung normal.


Jakarta, CNN Indonesia — Jumlah pengunjung yang berbelanja Pasar Tanah Abang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat di hari pertama Ramadan 1443 hijriah, Minggu (3/4), cenderung normal.

Read More

Hal itu dirasakan oleh para pedagang di kawasan Pasar Tanah Abang Blok B. Zelda, pedagang pakaian anak di Pasar Tanah Abang berkata hari pertama Ramadan tahun ini terasa seperti hari-hari biasa.

“Kalau hari pertama masih seperti hari-hari biasa saja. Mungkin kalau sudah hampir seminggu, mungkin agak ramai,” ungkap Zelda saat ditemui CNNIndonesia.com, Minggu (3/4).

Hal senada juga diungkapkan Leni, pedagang pakaian muslimah di kawasan tersebut. Menurutnya, jumlah pengunjung yang berbelanja di hari pertama Ramadan cenderung normal dan peningkatan signifikan baru terasa setelah minggu pertama.

“Setiap tahun kalau awal Ramadan begini, sepi. Nanti ramainya seminggu setelah Ramadan,” ujarnya.

Pantauan CNNIndonesia.com, hingga pukul 15.15 WIB volume pengunjung di Blok B Pasar Tanah Abang relatif ramai. Namun, kondisi itu relatif lancar dan tidak membuat pengunjung berdesakan.

Zelda mengatakan bahwa kondisi saat ini sudah lebih ramai dibanding dua tahun terakhir. Ia juga bersyukur dan mengaku senang karena peningkatan pembeli cukup membantu perekonomiannya.

“Dua tahun kemarin kan Covid-19 ya, jadi otomatis lebih ramai sekarang ini. Naiknya lebih banyak,” tuturnya.

“Senang, alhamdulillah. Kalau seperti ini kan keuangan lebih lancar. Masalah ekonomi seperti ini juga stabil, tidak terlalu terganggu,” sambung Zelda.


Pengunjung yang berbelanja Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat di hari pertama Ramadan 1443 hijriah yang jatuh pada Minggu (3/4) cenderung normal. Foto: CNN Indonesia/ Muhammad Feraldi

Peningkatan ini juga dirasakan oleh para pembeli, salah satunya Nika yang sengaja belanja kebutuhan lebaran di hari pertama Ramadan untuk menghindari keramaian. Nika yang tahun lalu juga berbelanja di Pasar Tanah Abang mengungkapkan bahwa pengunjung kali ini terasa lebih ramai.

“Iya, lebih ramai (tahun) ini,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com. “Buat lebaran. Milih di hari pertama karena biar tidak macet saja, tidak berdesakan.”

Berkah hari pertama Ramadan juga dirasakan oleh pedagang kaki lima yang berada di sekitar Pasar Tanah Abang. Salah satunya dirasakan oleh Matoha, pedagang buah jeruk dan anggur.

Pantauan CNNIndonesia.com, jumlah pedagang kaki lima di sekitar Pasar Tanah Abang tidak jauh berbeda dari hari biasanya.

Matoha mengungkapkan bahwa dirinya sempat tidak bisa berjualan pada tahun lalu. Namun, kini dia bersama pedagang lainnya sudah bisa kembali berjualan di area Pasar Tanah Abang.

“Tahun kemarin tidak bisa jualan karena ditutup. Kalau sekarang alhamdulillah, ini jadi normal daripada tahun kemarin,” katanya.

Matoha juga menyebut bahwa omzet pendapatan di awal Ramadan meningkat sekitar 50 persen. Hal itu terbantu dari meningkatnya pengunjung yang berbelanja di Pasar Tanah Abang kali ini.

Alhamdulillah nambah, ya, 50% lah. Bisa buat jajan,” katanya.
(frl/wis)

[Gambas:Video CNN]




Source link