Penumpang Bandara AP I Tembus 6 Juta Orang hingga Februari

Penumpang Bandara AP I Tembus 6 Juta Orang hingga Februari



Jakarta, CNN Indonesia

Read More

PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I mencatat lalu lintas penumpang di 15 bandara kelolaan selama dua bulan pertama 2022 sebanyak 6.090.015 penumpang. Jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya, lalu lintas itu naik 59 persen dari 3.837.358 penumpang.

Selain penumpang, jumlah pergerakan pesawat juga naik. Catatan mereka pada periode tersebut pergerakan pesawat mencapai 67.173 untuk periode Januari-Februari 2022.

Angka tersebut naik 8,3 persen bila dibandingkan dengan periode sama 2021, yang hanya 62.040 pergerakan pesawat.

Sedangkan statistik pada lalu lintas kargo di 15 bandara kelolaan tumbuh 4,8 persen dari 70.845.408 kg menjadi 74.217.313 kg kargo dengan perbandingan sama. Khusus untuk Februari 2022, AP I tercatat telah melayani sebanyak 2.591.586 penumpang dengan 30.637 pergerakan pesawat udara, serta 34.855.255 kg kargo di 15 bandara yang dikelola.

“Hal ini menunjukkan mulai kembalinya kepercayaan warga masyarakat untuk bepergian dengan moda transportasi udara,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi lewat rilis, Rabu (9/3).

Untuk catatan di Februari 2022, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menjadi bandara dengan jumlah penumpang terbanyak dengan jumlah 589.350.

Lalu disusul dengan Bandara Juanda Surabaya dengan 532.878 penumpang dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 387.574 penumpang.

[Gambas:Video CNN]

Untuk jumlah pergerakan pesawat udara terbanyak adalah di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 5.421, Bandara Juanda Surabaya dengan 4.786 , serta Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 3.676 pergerakan.

Sedangkan untuk lalu lintas kargo, Bandara Sentani Jayapura berada di posisi pertama dengan 10.978.783 kg, disusul oleh Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 5.993.694 kg, dan Bandara Juanda Surabaya dengan 4.929.941 kg.

“Dengan kembali beroperasinya penerbangan reguler rute internasional di Bali, serta dengan terbitnya SE Kementerian Perhubungan Nomor 21 Tahun 2022, kami percaya hal ini akan mampu memberi dampak yang sangat positif terhadap peningkatan trafik penumpang secara umum, serta khususnya di 15 bandara yang kami kelola,” pungkas dia.

(wel/agt)






Source link