Saat ini, penumpang dari dan ke Tanah Abang menembus 80 ribu-100 ribu orang per hari.
Direktur Operasi dan Pemasaran Kereta Commuter Indonesia (KCI) Wawan Ariyanto menilai lonjakan penumpang KRL terjadi karena masyarakat berbelanja jelang hari raya Idulfitri.
“Untuk stasiun-stasiun yang saat ini ramai untuk jelang angkutan Lebaran, Tanah Abang. Sekarang posisinya sehari in maupun out 80 ribu-100 ribu,” terang dia kepada wartawan pada Senin (18/4).
Wawan menyebut kenaikan di rute Tanah Abang merupakan siklus tahunan yang terjadi setiap tahun. Adapun jam puncak (peak hours) Tanah Abang ialah pukul 10.00 WIB sampai 16.00 WIB.
Kendati penumpang naik drastis, namun Wawan menyebut pihaknya tidak menambah kereta untuk layanan Tanah Abang. “Kalau tambahan KA khusus enggak ada, kami normal saja,” imbuhnya.
Ia memproyeksikan angka angkutan bakal turun usai Lebaran. “Setelah Lebaran mungkin turun lagi. Itu siklus tahunan,” pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
(wel/bir)
