Petugas Haji Diminta Siaga Selama Mabit di Mina

Petugas Haji Diminta Siaga Selama Mabit di Mina


TEMPO.CO, Mekkah – Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief meminta petugas haji siaga selama fase menginap (mabit) di Mina karena merupakan fase yang padat dan banyak yang kelelahan.

Read More

“Fase ini akan berlangsung hingga 13 Dzulhijah. Sehingga petugas harus tetap konsentrasi dan siaga membantu jamaah,” kata Hilman di Mina, Minggu 10 Juli 2022.

Jamaah haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia, berada di Mina hingga 12 Dzulhijah untuk nafar awal dan 13 Dzulhijah untuk nafar tsani.

Selama di Mina, selain menginap, jamaah melempar jumrah, ula, wustha, dan aqabah. “Mina termasuk fase padat dalam proses penyelenggaraan ibadah haji. Saya minta seluruh petugas untuk siaga di pos masing-masing demi melayani jamaah,” katanya.

Kesiagaan petugas, kata Hilman, sangat penting. Sebab, tidak jarang jamaah pada fase ini kelelahan saat perjalanan ke jamarat. Selain itu, ada saja jamaah yang membutuhkan bimbingan saat lontar jumrah.

“Jadi kesiagaan mengawal yang sakit dan kelelahan di jalan perlu diperkuat,” katanya seraya menambahkan kursi roda juga harus disiagakan di pertengahan jalur jalan kaki, jalur ke arah jamarat, khususnya sebelum dan sesudah terowongan.

Hilman menambahkan, proses penempatan petugas di pos-pos strategis akan dilakukan secara terpola dengan rasio yang proporsional sehingga penempatan petugas lebih merata.



Source link