Setuju Pemilu 2024 Ditunda, PAN akan Komunikasi dengan Ormas dan Parpol

Setuju Pemilu 2024 Ditunda, PAN akan Komunikasi dengan Ormas dan Parpol


Read More

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, mengatakan akan segera mengomunikasikan usulan penundaan Pemilu 2024 kepada ketua partai politik lainnya.

Hal ini, menurut Zulhas, sebagai langkah awal menggolkan niat menunda pesta politik lima tahunan itu. 

“Dalam konteks ini, PAN akan menjalin komunikasi dengan berbagai kalangan, termasuk partai politik, organisasi kemasyarakatan, dan elemen bangsa lainnya,” kata Zulkifli di DPR RI, Jumat, 25 Februari 2022. 

Zulkifli mengatakan PAN setuju menunda Pemilu 2024. Alasannya, PAN  menilai kondisi perekonomian yang belum stabil, sehingga pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat masih perlu pulih.

Sementara itu, kata dia, anggaran untuk Pemilu 2024 yang besar dapat dialokasikan untuk masyarakat. Selain itu, Zulkifli mengklaim 73 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan menginginkannya agar masa jabatannya diperpanjang. 

“Mempertimbangkan hal-hal tersebut, serta setelah mendengar masukan dan aspirasi dari berbagai kalangan, PAN setuju bahwa Pemilu perlu dipertimbangkan untuk diundur,” kata Zulkifli. 

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga mengusulkan penundaan Pemilu 2024 hingga dua tahun lamanya. Selain itu, Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, juga mengaku mendapatkan masukan dari masyarakat agar Jokowi masih menjadi Presiden setelah 2024.

Baca juga: Bahaya Masa Jabatan Presiden Diperpanjang, Pakar: Pemerintah Korup dan Otoriter





Source link