Smart Water Hackathon, 100 Talenta IT Dukung Digitalisasi PAM Jaya

Smart Water Hackathon, 100 Talenta IT Dukung Digitalisasi PAM Jaya

Jakarta, CNN Indonesia — PAM Jaya menggandeng Oracle menggelar Smart Water Hackathon, dengan 100 orang talenta bidang IT yang tergabung dalam 38 tim berkompetisi mengembangkan software guna mendukung digitalisasi proses pelayanan air perpipaan di Jakarta pada Sabtu (23/7) dan Minggu (24/7).

Read More

Dibuka oleh Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin dan Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris, kegiatan Smart Water Hackathon sekaligus menjadi bagian transformasi PAM Jaya. Arief menegaskan, inti kompetisi adalah kolaborasi, di mana para talenta IT didorong untuk berperan dalam inovasi masa depan air perpipaan.

“Pada tahun 2023, kami akan mulai melakukan layanan langsung. Dan, Smart Water Hackathon ini diharapkan menjadi salah satu langkah besar dalam pekerjaan transformasi digital perusahaan,” kata Arief.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT


Smart Water Hackathon memiliki delapan tantangan dengan empat juri utama. Masing-masing tantangan adalah pembacaan meter, pembayaran atau tagihan, sambungan baru, pemantauan kualitas air, tur virtual, edukasi air, penanganan keluhan, dan Non-Revenue Water (NRW).

Sedangkan para juri terdiri dari Direktur Pelayanan PAM JAYA yang juga bertindak sebagai Ketua Asosiasi Perusahaan Air Minum di Jakarta, Syahrul; Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Pemprov DKI Jakarta, Herry Darmawan; Master Principle Consultant, Oracle Energy and Water, Steven Windsor; dan Kepala Jakarta Smart City, Yudhistira Nugraha.

Steven Windsor menambahkan, air menjadi salah satu masalah terbesar yang dihadapi dunia saat ini. Untuk mengatasi kelangkaan air, memang diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak.

“Oracle Energy and Water sangat berinvestasi dalam berkolaborasi secara global dengan pelanggan, mitra, dan asosiasi untuk mempercepat inovasi digital guna menjawab tantangan ini. Dengan inisiatif seperti Smart Water Hackathon ini, kami memiliki kesempatan untuk berbagi kecerdasan, solusi kreatif, dan praktik terbaik yang akan mempercepat solusi dan konservasi,” ujar Steven.

Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris pun menyampaikan apresiasi atas gelaran Smart Water Hackathon.

“Saya dan Pak Gubernur mengapresiasi langkah yang diambil PAM Jaya dalam tranfsormasi digital karena banyak manfaatnya bagi masyarakat, misalnya dalam konteks eksploitasi air tanah. Dari sistem meter reading kita bisa melihat kewajaran gedung-gedung dalam menggunakan air, apakah mereka mengeksploitasi air tanah atau tidak,” tuturnya.

(rea)


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version='2.0';n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,'script','//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js');

fbq('init', '1047303935301449');
fbq('track', "PageView");

Source link