Vaksin Booster Bakal Jadi Syarat Mobilitas: Berikut 5 Faktanya

Vaksin Booster Bakal Jadi Syarat Mobilitas: Berikut 5 Faktanya


TEMPO.CO, JakartaPresiden Jokowi meminta vaksin booster jadi syarat mobilitas masyarakat menggunakan pesawat dan transportasi lainnya.

Read More

Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai mengikuti rapat terbatas evaluasi PPKM yang dipimpin presiden di Istana Merdeka, Senin 4 Juli 2022 lalu.

5 Fakta Vaksin Booster Jadi Syarat

-Diperkirakan berlaku 2 minggu lagi

Hal ini disampaikan Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan. Ia mengatakan pemberlakuan vaksin booster sebagai syarat mobilitas masyarakat akan diterapkan paling lama dua minggu ke depan.

Pemberlakuan tersebut didasarkan pada hasil Rapat Terbatas Kabinet yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Kebijakan baru ini akan diatur melalui peraturan Satgas dan peraturan turunan lainnya.  

-Dampak dari naiknya kasus Covid-19

Pada 15 Juni lalu, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 1.242, tertinggi sejak 13 April 2022 yang meningkat 1.551. Peningkatan 1.242 kasus positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 79.001 spesimen dari 57.816 orang. Pada 4 Juli kemarin, pertambahan kasus Covid-19 masih berada di atas angka 1000, yakni 1434 kasus baru. 

-Munculnya subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5

Melansir Tempo.co, Hal ini disampaikan Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam diskusi bersama media di Gedung Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Rabu, 29 Juni 2022. Menurutnya, 85 persen kasus Covid-19 yang dilaporkan di DKI Jakarta saat ini merupakan kasus positif subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Varian ini teridentifikasi sejumlah daerah Indonesia seperti Bali, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan terbanyak DKI Jakarta.

-Puncak ketiga penularan diperkirakan terjadi bulan Juli ini

Presiden Jokowi memprediksi puncak ketiga penularan Covid-19 di Tanah Air akan terjadi minggu kedua dan ketiga Juli ini. Sejumlah pengetatan aturan mulai diberlakukan menghadapi kenaikan ini.

-Masyarakat Diimbau Segera Vaksinasi Booster

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi menghimbau masyarakat segera vaksin booster atau vaksin dosis ketiga. Hal ini berkaitan dengan anggapan masyarakat bahwa pandemi sudah berakhir. “Kenapa kita perlu menghimbau terus, karena masyarakat menganggap ini semua sudah selesai, sekali lagi saya ingatkan bahwa pandemi belum selesai,” ujarnya saat ditemui usai konferensi Asosiasi Dokter Medis Dunia 2022 di Pullman Hotel, Jakarta Pusat, 4 Juli 2022. 

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Luhut Sebut RI Ada di Posisi Terendah pada Kasus Harian terhadap Populasi



Source link