Warga Ukraina Borong Bensin, Berniat Tinggalkan Kiev

Warga Ukraina Borong Bensin, Berniat Tinggalkan Kiev



Jakarta, CNN Indonesia

Read More

Warga Ukraina dilanda kepanikan usai agresi militer Rusia di ibu kota Kiev. Warga yang panik itu pun memborong bahan bakar minyak (BBM) atau bensin dan rela mengantre berjam-jam.

Padahal, pemerintah setempat mengimbau warga untuk tinggal di rumah masing-masing. Tapi, warga yang panik berbondong-bondong meninggalkan ibu kota dan menyerbu jalanan mencari kota-kota yang lebih aman.

Bahkan, jalan utama keluar dari Kiev menuju perbatasan Polandia pun padat kendaraan. Dilansir dari Daily Mail, warga hendak kabur meninggalkan Kiev menuju ke barat atau menjauh dari lokasi yang diserang Rusia.

Akibat kepanikan warga, SPBU di Ukraina mulai membatasi pengisian bahan bakar yang dapat dibeli oleh konsumen dalam satu kali transaksi.

Selain itu, aparat menyebut bahwa SPBU akan memprioritaskan bahan bakar dan solar untuk pasukan militer dan layanan infrastruktur penting.

Sementara itu, aplikasi taksi daring Uber, yang telah beroperasi di Ukraina sejak 2016, pun berhenti beroperasi di Kiev. Dalam pernyataan resmi, Uber mengungkapkan bahwa layanannya tidak tersedia sementara waktu ini di Kiev, Lviv, Kharkiv, maupun Odesa, atau kota-kota yang berhadapan dengan pasukan Rusia.

“Karena meningkatnya ketegangan geopolitik, kami memutuskan untuk menangguhkan sementara program perjalanan. Keamanan semua pengguna aplikasi adalah prioritas utama kami. Kami akan terus memantau keadaan dan berharap situasi ini hanya sementara,” tulis pernyataan Uber.

Sebagai informasi, ledakan terjadi di Kiev dan Kharkiv tak lama setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan invasi militer ke Ukraina pada Kamis (24/2).

[Gambas:Video CNN]

(tdh/bir)






Source link