Hal itu dikatakannya saat memantau ketersediaan bahan pangan di sejumlah pasar tradisional di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (2/4).
“Kita berupaya meminimalisir kelangkaan-langkaan yang bisa terjadi dan kita upayakan biasa Ramadan ada dinamika harga-harga. Tapi ketersediaan yang lebih penting,” kata SYL, di Makassar, Sabtu (2/4).
Di Pasar Terong, mantan Gubernur Sulsel dua periode ini menemukan kebutuhan pokok masyarakat seperti daging ayam dan telur masih tercukupi. Namun, SYL mengaku menemukan juga masyarakat yang mengeluhkan stok minyak goreng curah yang masih langka.
“Saya sudah cek Pasar Terong ini, pasar terbesar di Sulsel ini, komoditi pangan disini tercukupi. Ayam cukup, daging cukup, telur cukup, cuman minyak goreng curah yang langkah, karena ada yang tidak lancar minyak goreng ke warga,” ungkapnya.
SYL meminta masyarakat untuk tenang apabila ada kenaikan bahan pangan pada saat Ramadan nantinya. Menurutnya, bahwa yang terpenting adalah ketersediaan kebutuhan masyarakat yang lebih penting.
“Yang penting dulu ketersediaan barang dulu, nanti harga akan menyesuaikan. Karena kita tidak boleh membuat langkah langsung patok harga nanti barangnya hilang lebih baik kita biarkan dulu,” pungkasnya.
Terpisah, Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari akan menerjunkan tim khusus untuk memantau harga kebutuhan pokok di wilayah hukumnya selama Ramadhan hingga Idul Fitri.
Tim itu, katanya, ditargetkan bisa mengendalikan harga-harga di pasar sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang diterapkan oleh pemerintah.
“Jadi ada HET itu yang dipatok, jadi kita berupaya, khususnya minyak goreng ini, minyak goreng curah yang masih terus kita upayakan, karena memang produsen minyak di wilayah Banten ini tidak terlalu banyak,” kata dia, Sabtu (2/4).
Menurut Ery, produksi minyak goreng curah di Banten mencapai 750 ton dalam sebulan yang disebar ke seluruh wilayah. Dia mengaku sedang berbicara dengan perusahaan itu untuk bisa memproduksi minyak goreng curah agar ketersediaan dan harganya bisa dijangkau oleh masyarakat.
(mir/ynd/arh)
[Gambas:Video CNN]