Pengguna Sebut Lebih Hemat Pakai Mobil Listrik, Pengeluaran per Bulan Rp 250 Ribu

Pengguna Sebut Lebih Hemat Pakai Mobil Listrik, Pengeluaran per Bulan Rp 250 Ribu
Pengguna Sebut Lebih Hemat Pakai Mobil Listrik, Pengeluaran per Bulan Rp 250 Ribu

Jakarta -Ketua Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (KOLEKSI) Arwani Hidayat mengatakan lebih irit biaya hampir 70 persen menggunakan mobil listrik atau electric vehicle (EV) dibanding mobil berbahan bakar minyak. 

Ia menceritakan dalam sebulan untuk pulang pergi kantor dengan jarak hampir 40 kilometer, dengan mobil konvensional rata-rata menghabiskan Rp1,5-1,6 juta per bulan. Namun dengan mobil listrik hanya menghabiskan Rp200-250 ribu per bulan.

Read More

“Hemat jelas. Biasanya sebulan saya habis Rp1,5-1,6 jt per bulan, itu pulang-pergi ke kantor tidak sampai 40 km. Sekarang sebulan saya cuma habis sebulan, more or less-nya 200-250rb,” katanya kepada Tempo saat mengikuti parade PLN E-Mobility di Denpasar, Bali, Ahad, 24 Juli 2022.

Selain itu, pengguna mobil listrik Hyundai Kona 5 ini mengatakan tidak ada perawatan yang terlalu intensif untuk mobil listrik, seperti penggantian oli. Adapun garansi yang diberikan hingga 8 tahun. Arwani mengatakan membeli mobil listrik 1,5 tahun lalu dengan harga on the road Jakarta Rp698 juta.

Menurutnya, fitur-fitur dalam mobil listrik membuat pengguna nyaman disamping hemat dan ramah lingkungan. Beberapa fitur unik mobil listrik yang bisa digunakan antara lain mode penyeterian dari normal, eco, hingga sport. Selain itu, ada fitur regeneratif untuk membantu mobil berhenti 10 meter sebelum titik pemberhentian. Penggunaan rem, katanya, hanya 20-30 persen untuk berhenti.

“Tetapi untuk safety saya pakai autohold, jadi begitu injek rem full maka mobil tidak akan jalan lagi, misalnya di tanjakan. Jadi fiturnya menyenangkan,” paparnya.