Cara Menghitung Masa Subur pada Perempuan

Cara Menghitung Masa Subur pada Perempuan
Cara Menghitung Masa Subur pada Perempuan

Inilah Cara Menghitung Masa Subur pada Perempuan Bagi pasangan suami istri yang sedang merencanakan kehamilan, mengetahui cara menghitung masa subur merupakan hal penting. Tidak cuma itu, menghitung masa subur juga bisa diterapkan untuk mengendalikan kehamilan bagi pasangan yang belum siap memiliki anak.

Setelah mengetahui cara menghitung masa subur pada perempuan yang benar, kesempatan kehamilan juga lebih besar. Hal ini lantaran pada momen tersebut, perempuan mengalami masa ovulasi.

Read More

Sebagai informasi, masa ovulasi adalah proses pelepasan sel telur yang telah matang dari rahim menuju tuba falopi untuk kemudian dibuahi oleh sperma.

Cara Menghitung Masa Subur pada Perempuan

Cara Menghitung Masa Subur pada Perempuan
Cara Menghitung Masa Subur pada Perempuan

Bila tidak terjadi pembuahan, perempuan akan mengalami menstruasi. Jika terjadi pembuahan, yang selanjutnya mungkin terjadi adalah kehamilan.

Lantas, bagaimana cara menghitung masa subur pada perempuan? Yuk, simak penjelasannya seperti di kutip dari American Pregnancy.

1. Menghitung Masa Kesuburan Wanita

Bila ingin mengetahui Cara Menghitung Masa Subur pada Perempuan dan menghitung masa subur wanita kamu memerlukan kalender siklus menstruasi.

Hal ini penting untuk mengingat kembali tanggal menstruasi pada bulan sebelumnya dan bulan yang sedang berjalan.

Siklus menstruasi perempuan dapat dihitung dari hari pertama periode menstruasi di bulan tersebut sampai hari pertama periode menstruasi bulan berikutnya.

Siklus normal perempuan pada umumnya terjadi setiap 28-32 hari. Namun, ada juga sebagian perempuan yang mengalami siklus lebih singkat atau sebaliknya.

Setelah mengetahui siklus menstruasi, kamu dapat menemukan tanggal ovulasi dan masa subur. Mengutip Your Fertility, ovulasi terjadi sekitar 14 hari sebelum masa periode menstruasi. Berikut cara membaca siklus menstruasi tersebut:

  • Apabila rata-rata lama siklus menstruasi adalah 28 hari. Tubuh akan mengalami ovulasi sekitar hari ke-14. Masa subur terbaik ada pada hari ke-12, 13, dan 14.
  • Lalu, jika rata-rata lama siklus menstruasi adalah 35 hari, ovulasi akan terjadi sekitar hari ke-21.
  • Masa subur akan terjadi pada hari ke-19, 20, dan 21.
  • Namun, jika memiliki siklus menstruasi yang lebih singkat, misalnya 21 hari, ovulasi akan terjadi pada hari ke-7 dan masa subur jatuh pada hari ke-5, 6,
  • dan Kunci menghitung masa subur adalah masa subur jatuh pada tiga hari menjelang ovulasi dan hari ovulasi itu terjadi.

Akan tetapi, ada cara menghitung masa subur yang lebih praktis, yaitu dengan menggunakan aplikasi. Ada pula sebagian aplikasi penghitung masa subur yang menyediakan fitur perencanaan kehamilan.

Tentu saja, saat hendak menggunakan aplikasi ini, kalian perlu memasukkan tanggal periode menstruasi terlebih dahulu.

2. Mengenal Dua Fase Siklus Ovulasi

Ada dua fase siklus ovulasi yang perlu diketahui. Pertama, follicular phase yang dimulai dari hari pertama periode menstruasi sebelumnya dan berlanjut sampai masa ovulasi. Fase pertama dari siklus ini tentunya dapat bervariasi pada setiap perempuan, dan terjadi kapan saja mulai dari hari ke-7 sampai hari ke-40.

Kedua, luteal phase yang dimulai dari hari ovulasi sampai periode menstruasi selanjutnya dimulai. Fase ini memiliki rentang waktu yang lebih akurat dan biasanya terjadi pada hari ke-12 sampai hari ke-16 dari hari ovulasi.

Jadi, itulah beberapa Cara Menghitung Masa Subur pada Perempuan yang dapat dilakukan untuk mengetahui dan menghitung masa subur wanita.

Semoga informasi ini bermanfaat, ya!