Airlangga Sebut Kartu Prakerja Berdampak Positif Buat Masyarakat

Airlangga Sebut Kartu Prakerja Berdampak Positif Buat Masyarakat



Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan Program Kartu Prakerja telah membawa dampak positif dalam dua tahun terakhir. Menurutnya Program Kartu Prakerja ini merupakan bentuk inovasi pemerintah dalam pelayanan publik untuk menyalurkan bantuan program secara masif kepada seluruh masyarakat.

Read More

Airlangga menjelaskan seluruh penerima Kartu Prakerja mendapatkan pelatihan dan insentif yang merupakan bagian dari perlindungan sosial. Apalagi program ini juga menjadi salah satu penyokong masyarakat di masa pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

“Ini semua dapat dilakukan dengan inovasi Pemerintah dalam menerapkan sistem end to end digital dan menggunakan teknologi berbasis cloud,” kata Airlangga dalam webinar ‘Impact Evaluation of Kartu Prakerja as Covid-19 Recovery’, Rabu (9/2).

Airlangga menyebut Program Kartu Prakerja telah berdampak positif secara masif bagi angkatan kerja di Indonesia. Khususnya dalam hal kompetensi kewirausahaan, industri keuangan, ketahanan finansial, dan pengelolaan pangan bagi para penerima.

Hal itu berdasarkan hasil penelitian independen oleh Presisi Indonesia yang didukung Pemerintah Jepang dan United Nations Development Programme (UNDP).

Selain itu, lanjut Airlangga, Program Kartu Prakerja juga telah mendorong ekosistem kemitraan secara digital yang bersifat terbuka. Saat ini, dalam ekosistem Kartu Prakerja terdapat 180 lembaga pelatihan yang telah dinikmati oleh 11,4 juta penerima, termasuk purna pekerja migran.

“Ini juga mendapatkan apresiasi dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia karena untuk pertama kalinya para purna pekerja migran disentuh dengan program pelatihan dan semi bansos sehingga mereka dapat kembali masuk ke dalam job market. Hal ini merupakan sebuah terobosan,” kata Airlangga.

Lebih lanjut Airlangga juga menuturkan bahwa terdapat lesson learned yang bisa dijadikan pelajaran bagi Indonesia untuk terus bertumbuh ke depannya. Pertama, Program Kartu Prakerja ini menjadi langkah nyata Pemerintah bertransformasi dalam melayani publik dengan memanfaatkan teknologi digital.

“Pemerintah memberikan layanan publik Kartu Prakerja kepada masyarakat melalui genggaman tangan, sehingga masyarakat tidak perlu secara fisik datang untuk mendapatkan pelayanan,” ungkap Menko Airlangga.

Kedua, Program Kartu Prakerja menjadi wujud kemitraan antara Pemerintah dan Swasta atau Public-Private Partnership untuk mendukung pengembangan program Pemerintah, sehingga menimbulkan dampak positif yang lebih masif.

“Kartu Prakerja ini termasuk Top Ten googling di indonesia sehingga ini awareness-nya menjadi sangat tinggi. Kita bisa memilah dan memilih jenis pelatihan secara mudah, dan ini untuk pertama kali masyarakat mendapatkan pelatihan semudah memberi barang di e-marketplace,” ujar Airlangga.

Ketiga, Pemerintah menyadari bahwa inovasi membutuhkan ruang, kesempatan, dan regulasi yang terus mendukung perkembangannya. Program Kartu Prakerja mendorong sektor education technology dan learning management system yang memunculkan berbagai inovasi.

Dalam Presidensi G20 Indonesia tahun ini, Program Kartu Prakerja diharapkan dapat menjadi modelling di negara-negara berkembang lainnya.

“Semua ini terjadi dalam kurun waktu kurang dari dua tahun dan tentu ekosistem ini akan terus terus berkembang serta memberikan nilai dan manfaat yang lebih besar bagi angkatan kerja di Indonesia,” pungkas Airlangga.

(osc)

[Gambas:Video CNN]




Source link